KabarOto.com - Oli mesin palsu merupakan ancaman serius bagi performa kendaraan bermotor maupun mobil, menyelinap ke pasar dengan menawarkan harga yang miring dan menggiurkan. Dikemas dengan label yang identik dengan oli asli, oli palsu sering kali mengelabui konsumen yang mencari penawaran hemat.
Para produsen oli resmi dan terpercaya secara tegas mengingatkan bahwa oli palsu tidak hanya merugikan mesin kendaraan, tapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Oleh karena itu, mewaspadai penawaran terlalu murah dan memastikan pembelian hanya dari sumber terpercaya adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan mesin dan ketenangan saat diperjalanan.
Penyebab Penggunaan Oli Palsu
1. Harga Murah
Oli palsu seringkali ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan oli asli. Konsumen yang mencari penawaran menguntungkan mungkin tergoda untuk membeli oli palsu tanpa menyadari risikonya.
2. Peredaran Pasar Ilegal
Oli palsu sering kali dipasarkan melalui jalur ilegal, seperti toko online yang tidak terverifikasi. Pembelian dari sumber yang tidak jelas dapat meningkatkan risiko mendapatkan produk palsu.
Baca Juga: Pembilasan Oli Penting Dilakukan Untuk Motor Yang Terendam Banjir, Pahami Bahayanya!
Cara Membedakan Oli Palsu dengan Oli Asli
1. Periksa Kemasan dan Label
Oli asli biasanya memiliki kemasan yang rapi dengan label yang jelas dan informasi produsen yang terperinci. Oli palsu cenderung memiliki label yang asal-asalan dan kemasan yang kurang profesional.
2. Cek Kode Verifikasi
Banyak produsen oli terkemuka menyediakan sistem verifikasi kode unik pada kemasannya. Pastikan untuk memeriksa dan mengonfirmasi kode tersebut melalui situs resmi produsen.
3. Pembelian dari Sumber Terpercaya
Hindari membeli oli dari toko atau situs online yang tidak dikenal. Pilih sumber-sumber terpercaya seperti bengkel resmi atau distributor oli terkemuka.
Baca Juga: 4 Perawatan Yang Bisa Diterapkan Agar Cat Bodi Mobil Awet
Risiko Penggunaan Oli Palsu
1. Rusaknya Mesin
Oli palsu seringkali tidak memiliki formula yang sesuai dengan standar, sehingga dapat merusak mesin dan komponen kendaraan. Biasanya dapat membuat mesin mobil terkena oli sludge atau pengendapan oli kotor dan menyumbat.
2. Penurunan Kinerja
Oli palsu cenderung memiliki kemampuan pelumasan yang buruk, menyebabkan penurunan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.
3. Peningkatan Emisi
Penggunaan oli palsu dapat meningkatkan emisi gas buang, merugikan lingkungan dan dapat melanggar regulasi emisi kendaraan.
Mendapatkan Oli Asli
Untuk mendapatkan oli asli yang aman dan berkualitas, disarankan untuk membeli dari bengkel resmi, dealer mobil, atau distributor terpercaya yang bekerja sama dengan produsen oli ternama. Pilih merek oli yang telah terbukti dan memiliki reputasi baik di pasaran.
Baca Juga: Bikers Wajib Ketahui Fungsi Bearing Di Sepeda Motor, Kenali Tanda Kerusakannya
Dengan memahami penyebab, cara membedakan, dan risiko penggunaan oli palsu, pemilik kendaraan dapat melindungi mesin mereka dan memastikan kinerja optimal. Selalu prioritaskan pembelian dari sumber yang terpercaya dan lakukan pemeriksaan cermat sebelum menggunakan oli baru.
