KabarOto.com - Pertamina baru saja menaikkan harga bahan bakar minyak jenis Pertalite. Hal itu disebabkan karena harga minyak mentah dunia yang terus naik. Masyarakat pun keberatan dengan keputusan tersebut, karena mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya.
Baca juga: IMI Berikan 10 Motor Listrik Untuk Korlantas Polri
Namun, di lain pihak, naiknya harga BBM menjadi titik di mana masyarakat harus mengganti kendaraannya, dari konvensional ke listrik, baik itu motor atau mobil. Karena selain ramah lingkungan, dari sisi ekonomis, juga cukup ringan dikantong, dari sisi perawatan.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan, kendaran listrik diyakini dapat mengurangi beban subsidi yang ditanggung pemerintah. "Kalau ingin jadi pahlawan kita bermigrasi dari mobil berbahan bakar konvensional, motor konvensional ke listrik," ujarmya, Sabtu kemarin (10/09).
Beralih ke kendaraan listrik, akan mengurangi beban pemerintah menggunakan APBN untuk subsidi. Bambang Soesatyo sendiri, diketahui sudah menggunakan mobil listrik sejak tahun 2018 lalu. Ia memiliki Tesla model X dan S, sering digunakan untuk beraktivitas.
Baca juga: IMI Perkenalkan Motor Listrik Murah, Bisa Dikredit
Bahkan, ia selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menginisiasi adanya motor listrik murah bernama BS Electric. Saat ini sedang dilakukan uji tipe, dan menurut rencana akan diperkenalkan tahun ini. Harganya pun cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 10 juta.