KabarOto.com - Mengganti pelek mobil standar dengan pelek aftermarket tentu akan merubah pengendalian sebuah mobil. Ada yang bilang setir jadi lebih berat, sehingga komponen kaki-kaki tidak awet, namun apa benar begitu? Yuk cari tahu.
Menurut Rudy Ghupta selaku Digital Marketing Head PT Sinar Agung Mulia, distributor pelek JF Luxury. Jika penggantian dalam batas wajar power steering mobil dan komponen kaki-kaki masih bisa mentolerir perubahan tersebut.
"Tentunya akan membuat setir terasa agak berat, namun masih dalam batas toleransi, dan bisa diterima sistem power steering, serta kaki-kaki mobil tanpa kendala. Dengan catatan, kondisinya belum diubah suspensi diceperin dan sebagainya," jelas Rudy.
Baca Juga : Ini Rekomendasi Pelek Aftermarket All New Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla
Tapi konsekuensi tersebut bukan hanya menimbulkan efek negatif saja ke mobil, selain menambah estetika mobil, mengganti pelek lebih lebar juga punya dampak positif untuk performa mobil.
"Keuntungan pelek lebar adalah mobil terasa lebih stabil dikendarai. Kenaikan lebar pelek biasanya diikuti penggantian ban lebar. Misalnya pelek dengan ukuran lebar 7J akan berbeda dengan lebar 8J," papar Rudy.
Baca Juga : Ingin Ganti Pelek Aftermarket Beda Ukuran? Ketahui Hal Ini Dahulu
Kenaikan satu inci lebar pelek biasanya diikuti kenaikan lebar ban. Contoh lebar 7J pakai ban lebar 205, lalu lebar 7,5J ban lebar 215, lebar 8J pakai ban lebar 225 dan seterusnya. "Pastikan ban tidak terlalu narik atau terlalu meaty agar tak mengganggu performa mobil," tutupnya.