POPULAR STORIES

Belum Lama Meluncur, Ini Impresi Pertama Berkendara Skutik Listrik Alva One XP

Belum Lama Meluncur, Ini Impresi Pertama Berkendara Skutik Listrik Alva One XP Impresi Berkendara Alva One XP. (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Setelah resmi diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu, Alva mengajak awak media untuk mencoba secara langsung sensasi berkendara bersama Alva One XP di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (06/03).

Tanpa menunggu lama untuk bisa merasakan duduk di sadel motor listrik naungan Ilectra Motor Group tersebut, test rider KabarOto yang memiliki tinggi 189 cm dengan bobot 90 kg pun merasakan sadel dan posisi berkendara laik seperti matik besar konvensional pada umumnya.

Melirik dan Mengulik Kokpit Alva One XP

Sayangnya, starting ceremony yang menyala ketika kunci kontak Alva One XP diputar, terasa agak 'delay' sekitar kurang lebih 3 detik sebelum akhirnya layar Dynamic TFT 7 inci tersebut menampilkan sapaan 'Welcome' kepada sang rider. Namun, menurut product expert yang memandu di lokasi, sebenarnya skuter listrik ini sudah bisa dioperasikan hanya dengan menekan tuas rem tanpa harus menunggu display menyala.

Layar Alva One XP diklaim lebih responsif serta lebih adaptif terhadap cuaca, memungkinkan pengendaranya lebih mudah mengakses informasi lebih baik pada siang dan malam hari. Layar Dynamic TFT ini juga dapat dipersonalisasi dengan menyajikan informasi yang dibutuhkan pengendara seperti kecepatan, status baterai, jarak tempuh, dan petunjuk navigasi.

Baca Juga: Alva One XP Meluncur Di IIMS 2024, Harga Rp 38,5 Juta

Layar TFT milik Alva One XP sendiri sudah tampak modern dengan tampilan penuh warna, adapun yang ditampilkan pada layar utama adalah temperatur udara, kecepatan dengan matriks kpj, indikator lampu utama dekat dan jauh, suhu dan persentase baterai, trip, range dan odometer.

Tombol di bagian holder kanan Alva One XP, terdapat angka 1 hingga 3, yang memiliki arti setting mode sekaligus batas kecepatan maksimum. angka 1 untuk mode Eco atau paling irit, 2 untuk Normal dan angka 3 untuk Sport. Masing-masing punya kecepatan maksimum 40 kpj, 70 kpj dan 90 kpj. Daya jelajah diklaim sanggup hingga 70 km, dari torsi sebesar 46,5 Nm dengan penggerak hub-drive.

Dari sisi konektivitas tak sempat dijajal karena tiap test rider hanya memiliki waktu kurang lebih 5 menit, namun menurut penjelasan, Skutik listrik Alva One XP ini telah dilengkapi dengan aplikasi My Alva yang dapat diunduh di smartphone pengendara, memastikan pengendara terintegrasi dengan motornya untuk mengakses rangkaian fitur seperti Anti-theft emergency turn off, yang bisa mematikan motor ketika dicuri.

Adapun MyAlva Locator memungkinkan kita melihat lokasi motor, stasiun pengisian daya, serta Alva Experience Center terdekat, serta fitur pendukung lainnya seperti Battery Status Checking, Live Map Tracking, Trip History & Analytic, hingga pilihan untuk membagikan perjalanan melalui fitur Social Media Share.

Impresi Berkendara Singkat dengan Alva One XP

Motor Alva One XP juga bisa lakukan reverse mode atau mode mundur hanya dengan menekan tombol R pada holder di ibu jari sambil pelintir throttle grip. untuk mengembalikan mode normal, cukup tekan kembali tombol R tersebut hingga menunjukkan angka yang dipilih pada layar TFT.

Sayangnya, pengetesan Alva One XP hanya dilakukan di pekarangan lokasi test ride, kurang lebih hanya 5 menit atau 3 kali putaran tiap test rider. Treknya diatur sedemikian rupa diatas permukaan bebatuan dengan beberapa speed bump yang ditujukan untuk merasakan kenyamanan suspensi.

Baca Juga: Profil Alva One XP Yang Resmi Melantai Di IIMS 2024

Namun, unit yang KabarOto gunakan terasa 'jerky' ketika saat memutar throttle untuk berakselerasi awal, atau bahasa lainnya tersendat di awal dengan suara decitan yang cukup terdengar di salah satu komponen kaki-kaki skutik tersebut. Awalnya, KabarOto kira hal yang wajar mengingat unit test tersebut kemungkinan sudah dipakai ribuan kilometer, namun odometer ternyata menunjukkan angka 158 km yang artinya unit tersebut terbilang baru.

Sisanya, ketika berkendara rasanya seperti motor listrik pada umumnya yang normal terasa nyaman digunakan tanpa suara, sekaligus dibantu redaman suspensi yang tergolong cukup baik melibas speed bump dan permukaan bebatuan untuk bodi bongsornya. Bermanuver di tikungan yang relatif tajam pun masih bisa dilibas dengan mudah tanpa harus menurunkan kaki.

Jadi, bagaimana pengetesan selengkapnya untuk skuter listrik seharga Rp 38,5 juta OTR Jabodetabek ini? Pantau terus KabarOto ya.