POPULAR STORIES

Bunda, Perhatikan Ini Saat Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor

Bunda, Perhatikan Ini Saat Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor Pengendara motor wanita bersiap keluar rumah (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - Saat ini kegiatan sekolah sudah dilakukan dengan tatap muka. Namun masih dibatasi, maksimal 50 persen di dalam satu kelas. Hal itu, membuat banyak orang tua khususnya ibu-ibu yang mulai mengantar jemput anaknya berangkat dan pulang sekolah.

Sepeda motor, menjadi alat transportasi yang digunakan untuk menjalankan kegiatan tersebut saat pagi dan siang hari. Nah, bagi Anda kaum hawa, adapun Agus Sani, Instruktur Safety Riding Wahana Makmur Sejati memberikan beberapa tips agar aman di jalan.

Baca juga: Pentingnya Riding Gear Saat Mengendarai Motor

Banyak pengendara motor wanita yang tidak menggunakan helm

1. Pakailah Helm

Orang tua dan Anak menurut Agus harus sama-sama menggunakan perlengkapan berkendara yang aman. "Dan yang paling penting adalah menggunakan helm," terang Agus kepada KabarOto. Walaupun jarak antara sekolah dengan rumah tidak jauh, karena selain menjaga keselamatan, kita tidak pernah tahu kapan kecelakaan akan terjadi.

Selain itu, penggunaan helm menurut Agus Sani juga untuk mendidik dan membiasakan anak nantinya ketika dewasa. Agar mereka nanti selalu menjaga keselamatan dengan menggunakan helm ketika berkendara. "Penggunaan helm juga merupakan kewajiban bagi pengendara dan penumpang yang telah diatur dalam Undang-undang," tambahnya.

2. Posisi Ideal Anak

Kemudian, posisi duduk anak harus berada di belakang pengendara. Ini dilakukan agar anak mendapatkan perlindungan dari terpaan angin dan juga benda-benda kecil yang berterbangan dari arah depan. "Selain itu juga agar pengendara mudah melakukan manuver dan memantau indikator yang ada di sepeda motor," terang Agus.

Baca juga: Info Penting Bagi Wanita Yang Sering Mengendarai Motor

3. Berpegangan Erat

Pembonceng juga harus berpegangan pada pengendara. "Biasakan si anak untuk memegang orang tua saat berkendara, dengan memeluk tubuh pengendara, agar saat melakukan manuver tidak ragu-ragu dan posisi berkendaraan tetap seimbang," papar Agus.