KabarOto.com – Virus Corona semakin lama memang mengawatirkan, penderitanya juga semakin banyak dan merata di seluruh dunia. Hal ini berdampak kepada segala aspek industri, tak terkecuali industri otomotif yang turun tangan membantu hadapi wabah Covid-19 ini.
Salah satunya adalah BYD, pabrikan mobil listrik asal Negeri Tiongkok ini menggunakan salah satu taman industrinya di Shenzhen, Tiongkok untuk memproduksi masker wajah dan disinfektan untuk membantu menghentikan wabah Covid-19.
"Kami punya 250.000 karyawan, dan jika kami menyiapkan dua masker setiap orangnya, maka kami akan membutuhkan 500.000 masker," ujar Li Wei, selaku pejabat kantor Presiden BYD.
Dengan permintaan masker yang banyak tersebut, perlu diingat itu hanya kawasan BYD saja. Sadar bahwa lebih banyak tenaga medis lebih membutuhkan, akhirnya BYD memutuskan membuat masker sendiri.
Baca Juga : Penghasilan Berkurang Imbas Corona, Gojek Berikan Dana Untuk Mitra
Perusahaan besar tersebut bersama 3.000 insinyurnya hanya dalam beberapa minggu, telah berhasil mengembangkan produk dan telah membangun jalur produksi, yang hampir semua komponen mesin dibuat sendiri. Alhasil, fasilitas tersebut sekarang menjadi pabrik masker dengan produksi massal terbesar di dunia dengan output sekitar 5 juta masker dan 300.000 botol desinfektan per hari.
Kualitas produk masker BYD juga telah diuji departemen inspeksi kualitas pemerintah Tiongkok. Masker BYD diklaim lebih baik daripada masker kebanyakan yang beredar di pasaran.
Baca Juga : Dampak Corona, Royal Enfield Hentikan Kegiatan Operasional Di Seluruh Dunia
BYD juga telah menyetujui perjanjian dengan pejabat lokal di Shenzhen, untuk mengalokasikan 15 juta masker ke enam supermarket dan apotek yang ditunjuk di Shenzhen. Setiap masker harganya tidak lebih dari 2.5 yuan atau sekitar Rp 5.387 saja.
