POPULAR STORIES

DFSK Pertimbangkan Hyper SUV Seres SF5 Masuk Indonesia

DFSK Pertimbangkan Hyper SUV Seres SF5 Masuk Indonesia Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang saat peluncuran Seres SF5 di GIIAS Surabaya 2021 (Foto: KabarOto/KCH)

KabarOto.com - Kehadiran Seres SF5 di GIIAS Surabaya 2021, (8/12), menjadi perhatian banyak pengunjung yang datang ke Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur. Sebab hyper SUV ini mengusung berbagai teknologi terkini dalam hal elektrifikasi dan juga fitur keselamatan tertinggi.

Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang saat dikonfirmasi oleh KabarOto akan kehadiran Seres SF5 menyatakan bahwa Seres SF5 merupakan bagian dari hasil pengembangan tim Research and Development (R&D) DFSK.

Baca juga: DFSK Perkenalkan Hyper SUV Seres SF5 di GIIAS Surabaya 2021

Mobil yang dijual di Tiongkok mulai dari Rp 600 jutaan hingga Rp 1,1 miliar ini diklaim punya daya jelajah 1.000 km untuk sekali pengisian baterai ditambah andalkan bahan bakar 65 liter bensin. Yup, Seres SF5 andalkan mesin 1.500 cc turbo sebagai generator untuk suplai energi listriknya.

Punya kemampuan motor listrik performa tinggi berupa SEP200AC bertenaga 255 kW setara 341 dk di depan dan HW150 punya 150 kW setara 201 dk di belakang. Catatan resmi pihak Research and Development (R&D) menunjukan akselerasi 0 - 100 kpj Seres SF5 hanya butuhkan 4,7 detik.



"Di Tiongkok, Seres SF5 bermain di medium high class SUV. Bila melihat spesifikasi yang miliki kita bisa bilang ini adalah spesies baru. Dia punya torsi besar dan juga daya tempuh terjauh juga ada energy saving," ujar Franz Wang.

Baca juga: Lewat Program Year End, DFSK Beri Kemudahan Memiliki Mobil

Seres SF5 dibeberkan oleh Franz bahwa merupakan hasil kolaborasi antara DFSK dan Huawei. DFSK melakukan pengembangan bentuk kendaraannya, kemudian Huawei memasok teknologi baterai serta 17 inci Smart Center Console Panel didukung Huawei Intelligence Car.



Franz juga menegaskan bahwa, "Bila pasar menginginkan Seres SF5, DFSK akan pertimbangkan untuk meniagakannya di Indonesia." Jadi, tunggu saja Sob!