POPULAR STORIES

FedEX Gunakan Van Listrik BrightDrop EV600 Sebagai Armada Angkutannya

FedEX Gunakan Van Listrik BrightDrop EV600 Sebagai Armada Angkutannya Line up BrightDrop EV600 (Dok: FedeX)

KabarOto.com – BrightDrop telah mengirimkan 500 unit pertama mobil listrik, EV600 kepada perusahaan pengiriman jarak jauh FedEX.

Mitch Jackson, Chief Sustainability officer FedEx mengatakan bahwa pengiriman BrightDrop EV600 pertama adalah momen bersejarah, lahir dari semangat kolaborasi antara dua perusahaan Amerika Serikat.

“Mengubah armada pikap dan pengiriman kami menjadi kendaraan listrik merupakan bagian integral untuk mencapai tujuan keberlanjutan ambisius kami yang diumumkan awal tahun ini. Upaya kolaboratif ini menunjukkan bagaimana bisnis dapat mengambil tindakan untuk membantu mengantarkan masa depan emisi yang lebih rendah,” ungkapnya.

Baca juga: Akio Toyoda Pamer 15 Mobil Listrik Toyota Dan Lexus, Berikut Rinciannya!

FedEx bermaksud untuk membuat operasi globalnya netral karbon pada tahun 2040. Dengan bantuan GM dan BrightDrop, perusahaan sekarang memiliki armada kendaraan pengiriman dengan emisi knalpot nol.

Dibangun berdasarkan platform Ultium GM, van pengiriman memiliki jangkauan 402 km per pengisian daya dan mendukung pengisi daya cepat DC hingga 120 kW, yang dapat memberikan jangkauan 247 km hanya dalam waktu satu jam.

Baca juga: Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik Audi, Punya Fasilitas Lounge Bandara

Kendaraan ini memiliki pintu saku geser, yang memperlihatkan kabin yang lebar, dan ruang kargo lebih dari 16.990 liter. Serta dilengkapi dengan sistem infotainment 13,4 inci dan sistem keamanan area kargo dengan sensor gerak. Sebagai informasi, BrightDrop telah menerima lebih dari 18.000 total pesanan, dengan lebih dari 12.000 untuk EV600 dan 5.400 untuk EV410 yang lebih kecil.

“Seiring e-commerce yang terus berkembang, BrightDrop sangat senang bermitra dengan FedEx dalam misi kami untuk secara dramatis mengurangi emisi kendaraan dari pengiriman dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi kita semua,” kata CEO BrightDrop Travis Katz.