KabarOto.com - Dalam rangka mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, pabrikan otomotif seperti sepeda motor dan mobil sudah mulai memproduksi kendaraan listrik. Kendaraan ini di masa depan akan banyak digunakan oleh penduduk di bumi.
Hal itu juga didukung dengan peraturan pemerintah di hampir setiap negara yang sudah mulai menggaungkan udara bersih dengan penerapan kendaraan listrik. Salah satunya adalah Indonesia. Bahkan, tahun 2024, Pemerintah mentargetkan 20% di jalan raya diisi kendaraan listrik.
Baca Juga: Universitas Budi Luhur Dan Katros Garage Ungkap Kendala Bikin Motor Listrik
Karena harga motor listrik yang cukup mahal, builder-builder di Indonesia pun membuat satu terobosan, dengan mengubah motor konvensional menjadi motor listrik. Katros Garage, salah satu rumah modifikasi yang menggarap konsep ini.
Saat dimintai keterangan, Atenx, sang punggawa Katros Garage menyatakan, kesulitannya mengubah motor konvensional menjadi listrik. "Kesulitan saat setup placement posisi baterai baru," terangnya.
Selain itu juga harus mengatur posisi dinamo. "Kalo dinamo bukan model hub, juga mesti atur posisi dinamonya," jelas Atenx.
Lalu bagian mana saja yang bisa dipakai kembali? Ternyata menurut Atenx hampir seluruh bagian bisa digunakan kembali.
"Paling yang tidak bisa dipakai mesin, perangkat kelistrikan," tambah Atenk. Untuk mengubahnya tergantung model, namun dia memaparkan estimasi sekitar 2 bulan.
Lantas, untuk bahan perlengkapan yang dibutuhkan, ada beberapa bikin dan pesan. "Untuk bahan perlengkapan kelistrikan seperti dinamo dan lainnya, masih order ke rekanan," ujar pria bernama lengkap Andi Akbar ini.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Atenk bekerjasama dengan Universitas Budi Luhur membuat motor listrik bernama BL SEVO1. Kuda besi bergaya cafe racer itu, dibuat dalam waktu 3 sampai 4 bulan.
Baca Juga: Universitas Budi Luhur Tampilkan Motor Listrik UBL CEV01 Bergaya Zoomer
Motor ini, jika beterai terisi penuh, bisa menempuh jarak 110 sampai 120 kpj. Nah kecepatannya di atas motor listrik pada umumnya, yaitu bisa melaju 130-160 kpj.
