POPULAR STORIES

Harga Motor Listrik Di Indonesia Masih Mahal, Segini Idealnya

Harga Motor Listrik di Indonesia Masih Mahal, Segini Idealnya Motor Listrik NIU

KabarOto.com - Produsen mobil dan motor listrik dari berbagai negara di dunia terus masuk ke Indonesia. mereka menjual produk-produk yang diklaim berkualitas dan cocok untuk masyarakat Indonesia.

Kendaraan ramah lingkungan itu ditawarkan dengan harga yang cukup mahal. Sehingga, masyarakat masih enggan untuk membelinya, lebih memilih membeli motor konvensional dengan bahan bakar bensin.

Baca juga: IMI Berikan 10 Motor Listrik Untuk Korlantas Polri

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengatakan, harga ideal motor listrik seharusnya berada di bawah Rp 15 juta. "Range harga motor listrik yang ideal memang Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," terang Bambang Soesatyo, di Universitas Budi Luhur, Selasa (13/10).

Motor Listrik IMI

IMI pun saat ini sedang persiapkan motor listrik yang harganya di bawah Rp 10 juta. Pria yang menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan akran disapa Bamsoet, berharap, harga baterai kendaraan listrik bisa lebih murah.

Motor listrik Gesit yang saat ini sudah beredar dianggap Bamsoet masih terlalu mahala, harganya di atas Rp24 juta.

Tujuannya, untuk menekan ongkos produksi pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air. "Saya berharap dapat ditekan ongkos produksinya. Mudah-mudahan dengan produksi baterai di indonesia, harganya bisa lebih murah," tambahnya.

Bamsoet juga menjelaskan, saat ini pemerintah harus mengeluarkan uang sebesar Rp 16,6 triliun untuk mensubsidi bahan bakar konvensional bagi ratusan juta kendaraan bermotor di Indonesia.

"Kita harus bantu negara, menghilangkan subsidi bbm, dengan mendorong percepatan migrasi dari bahan bakar konvesional ke listik," terang Bamsoet. Ini menurutnya, sesuai dengan Kepres 55 no 2019 tentang percepatan kendaraan listrik.

Baca juga: Bamsoet Pamer Motor Listrik Terjangkau Di IIMS Hybrid

Apa yang dilakukan ini adalah suatu perjuangan dalam rangka memperjuangi beban negara plus beban bumi atas polusi dari pada yang dihasilkan dari knalpot yang selama ini kita keluarkan.