POPULAR STORIES

Jangan Asal, Lihat Bagian Ini Saat Membeli Pelek Bekas

Jangan Asal, Lihat Bagian Ini Saat Membeli Pelek Bekas

KabarOto.com - Modifikasi menjadi salah satu hal yang cukup disenangi beberapa pengendara. Walaupun tak ekstrem, biasanya mengubah pelek bisa jadi pilihan. Terlihat sepele, namun perbedaan style pada pelek yang digunakan akan mengubah penampilan mobil.

Biasanya tidak semua orang ingin membeli pelek baru, pelek bekas ternyata masih bisa jadi pilihan apalagi kalau kondisinya masih bagus ditambah harganya juga lebih murah.

Tapi, Sobat Kabaroto harus berhati-hati apabila ingin membeli pelek bekas. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan berbagai tips untuk Sobat KabarOto yang bisa dicoba.

Baca Juga: Pelek Bekas Marc Marquez Dijual, Ini Harganya

Cek sejarah pemakaian pelek oleh pemilik sebelumnya
Sobat Kabaroto bisa membeli pelek dari orang-orang yang dikenal, sehingga cukup tahu dengan kondisi pelek tersebut. Mulai dari cara pemakaiannya hingga cara orang tersebut memperlakukan pelek. Kalau orangnya tipikal perawat mobil, umumnya kondisi pelek juga bagus.

Cek fisik pelek
Baik beli dari orang dikenal maupun penjual lainnya, Sobat KabarOto bisa teliti bagian luar pelek. Bisa jadi ada bagian yang cacat. Nah, apabila ditemukan bagian cacat tersebut, sebaiknya cek lagi apakah kerusakannya dalam batas wajar atau bisa di reparasi.

Apabila cacat yang ditemukan merupakan kerusakan yang terlalu parah, sebaiknya urungkan niat Sobat Kabaroto untuk membeli.

Baca Juga: Ketika Karakter Beruang Lucu Rilakkuma Jadi Pelek

Jangan beli pelek retak
Sobat KabarOto bisa menemukan bagian retak pada pelek biasanya di sisi center bore, barrel, dan lubang-lubang baut. Solusi untuk mereparasinya bisa dengan cara dilas. Namun, metode tersebut hanya memperbaiki sementara, sehingga bisa kembali retak saat terkena benturan.

Cek dengan teliti bibir setiap velg
Kondisi penyok, peyang, atau tidak simetris mungkin bisa ditemukan. Biasanya mobil yang menggunakan pelek ini sebelumnya sering melintasi jalanan rusak. Kalau kondisinya penyok, pelek masih bisa diperbaiki tetapi biaya yang dikeluarkan cukup besar berkisar Rp 100 ribu sampai 200 ribu per pelek.

Cek logo pelek
Jika menemukan logo embos, ini menjadi salah satu ciri bahwa pelek tersebut memiliki kualitas dan spesifikasi yang baik. Tapi, kalau logo embos tersebut sudah rusak, mungkin saja itu tanda bahwa pelek sudah pernah direparasi.

Selamat berburu pelek!