POPULAR STORIES

Jasa Marga Siapkan Gerbang Tol Satelit Cikampek Utama Di Puncak Arus Mudik 2019

Jasa Marga Siapkan Gerbang Tol Satelit Cikampek Utama di Puncak Arus Mudik 2019 Gerbang Tol Cikampek Utama (KabarOto)

KabarOto.com - Relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama nyatanya sangat mempengaruhi arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek. Menurut pantauan redaksi KabarOto, setidaknya tidak ada lagi penumpukan sejak lepas dari tol Cibitung di pagi hari ini (27/5/2019). Kelancaran arus lalu lintas di seputaran tol Jakarta-Cikampek hari ini pun didukung oleh penghentian proyek sejumlah pembangunan di ruas tol.

Hingga menyelesaikan etape pertama Liputan Mudik KabarOto 2019 dengan rute Jakarta-Yogyakarta perjalanan cukup lancar, kepadatan hanya terjadi di sejumlah titik, seperti sejak Bekasi hingga Cibitung. Terlepas GT Cikarang Utama jalanan terasa cukup rengang, meski masih kerap ditemui sejumlah jalan berlubang, bergelombang serta beda tinggi.

Baca juga: Toyota Hadirkan Posko Di Beberapa Jalur Mudik

Pada GT Cikampek Utama pun terlihat sudah bisa digunakan sepenuhnya, secara total sebanyak 14 gardu utama telah beroperasi sepenuhnya.

"GT Cikampek Utama sudah sesuai dengan rencana, telah operasi gerbang utama 14 gardu 7 untuk jalur ambon (menuju cikampek jawa tengah) dari 7 volume lalu lintas sangat memenuhi," ujar Pratomo Bimawan Putra, Deputy General Manager Toll Collection Management at PT Jasa Marga (Persero) Tbk saat berbincang dengan KabarOto di GT Cikampek Utama, Senin (27/5/2019).

GT Satelit Cikampek Utama
GT Satelit Cikampek Utama

Bimawan menambahkan, saat ini Jasa Marga sedang mempersiapkan GT satelit, ada total 8 GT untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2019. Sebaliknya untuk arah Jakarta pun juga tersedia total 8 gardu satelit, yang siap untuk digunakan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Lebih lanjut Ia pun memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2019 bakal jatuh di tanggal 31 Mei 2019 (H-5) Hari Raya Idul Fitri 1440 H, dengan total mencapai 77 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Angka ini naik sebesar 181% dibandingkan lalu lintas harian (LHR) normal (27 ribu kendaraan).

Namun dengan adanya kebijakan one way yang terjadwal dan diinformasikan kepada masyarakat, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memprediksi lalin puncak mudik dapat meningkat hingga mencapai 90 ribu kendaraan.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Chevrolet Lebaran Siaga 2019 Siapkan 11 Titik Layanan Di Pulau Jawa

Tahun ini pun diproyeksi akan banyak masyarakat yang antusias untuk melakukan perjalanan mudik via jalan darat. Mengingat saat ini jalan tol dari Merak hingga Probolinggo telah tersambung dalam skema Tol Trans Jawa. Untuk mencegah kepadatan, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiapkan sejumlah strategi untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Seperti apa skema yang bakal dilakukan? Pantengin terus KabarOto.com