POPULAR STORIES

Kurangi Impor BBM, Kementerian ESDM Luncurkan Kendaraan Listrik

Kurangi Impor BBM, Kementerian ESDM Luncurkan Kendaraan Listrik

KabarOto.com - Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan impor BBM, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Kamis (17/12/2020).

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan, peluncuran ini juga untuk mendorong Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

Baca Juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertamina Resmi Beroperasi

Dia mengatakan, pemikiran program KBLBB untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, mengurangi ketergantungan impor BBM. Ini akan berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada neraca pembayaran Indonesia akibat impor BBM.

Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)



Saat ini menurut Tasrif konsumsi BBM Indonesia mencapai 1,2 juta barel per hari. "Kebutuhan BBM tersebut sebagian besar dipasok dari impor," terangnya. Dengan program KBLBB ini, ketergantungan impor bisa ditekan.

Dia menambahkan, untuk itu diperlukan sumber energi lokal, baru terbarukan dan gas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia KBLBB.

Saat ini, menurut dia Kementerian ESDM sedang menyusun grand strategy energi dengan salah satu program, yaitu penggunaan KBLBB dengan target penurunan impor bahan bakar minyak.

Baca Juga: Majukan Industri Kendaraan Listrik, Kesempatan Indonesia Ambil Alih Dunia Otomotif

Jumlahnya setara dengan 77.000 barrel oil per hari untuk penggunaan 2 juta unit mobil, dan 13 juta motor yang dapat menghemat devisa USD 1,8 miliar. "Target dapat menurunkan emisi CO2, sebesar 1,1 juta ton CO2 sampai dengan tahun 2030.