POPULAR STORIES

Layani Pengguna Motor Honda, Wahana Ritelindo Gunakan Kantong Plastik Dari Kulit Jagung

Layani Pengguna Motor Honda, Wahana Ritelindo Gunakan Kantong Plastik dari Kulit Jagung Wahana Ritelindo gunakan kantong plstik dari kulit jagung (Foto: Wahana)

KabarOto.com - Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerinta Provinsi DKI Jakarta, tentang penggunaan kantong belanja ramah lingkungan, PT Wahana Arta Ritelindo juga menggunakan kantong ramah lingkungan dari kulit jagung, untuk kegiatan dan melayani konsumen pengguna motor Honda.

Perusahaan di bidang ritel penjualan, dan pemeliharaan sepeda motor Honda di berbagai wilayah di Indonesia, sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan, supaya terbebas dari pencemaran sampah.

Baca Juga: Yayasan Wahana Artha Beri Bantuan Ke Korban Gempa Cianjur

Penggunaan kantong plastik yang tidak ramah terhadap lingkungan, digantikan dengan kantong berbahan dasar eco-friendly, berasal dari kulit jagung.

Pembelian spare part di AHASS Jakarta dan Tangerang mendapatkan plastik ramah lingkungan (Foto: Wahana)

Head of WARI, Budi Setiawan mengatakan, perusahaanya merasa perlu untuk segera mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan, sesuai komitmen untuk menjaga lingkungan agar tetap terjaga.

"Khususnya dari pencemaran sampah plastik, dan menggantikannya dengan yang lebih ramah lingkungan," terangnya. WARI juga menurut Budi, berkomitmen untuk menerapkannnya diseluruh jaringan. Saat ini ada 34 cabang outlet, tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

WARI merupakan satu lini bisnis otomotif sepeda motor Honda yang tergabung dalam Wahana Artha Group. Mereka serius terapkan penggunaan kantong ramah lingkungan berbahan dasar kulit jagung tersebut, untuk seluruh kegiatan dan layanan konsumen Honda.

Baca Juga: Wahana Artha Group Daur Ulang Botol Platik Bekas Oli Menjadi Souvenir

Kegiatan pembelian suku cadang, Honda apparel dan semua layanan purna jual Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) tidak akan lagi menyediakan kantong plastik.

“Kami sudah tidak lagi menyediakan kantong plastik konvensional untuk konsumen yang datang ke outlet, akan kami alihkan ke kantong yang lebih eco-friendly," tutur Budi.