POPULAR STORIES

McLaren 750S Jadi Supercar Terakhir Dengan Mesin Konvensional

McLaren 750S Jadi Supercar Terakhir Dengan Mesin Konvensional McLaren 750S (Foto: McLaren)

KabarOto.com - McLaren memutuskan untuk meluncurkan supercar hybrid, sebelum memproduksi versi listrik penuh. Hal tersebut diklaim sebagai langkah strategis, sambil menunggu Undang-Undang mobil listrik global diresmikan.

Namun, pabrikan supercar asal Inggris ini akan menghadirkan satu model terbaru, yang merupakan gabungan dari McLaren 765 LT dan 720. Di mana, McLaren 750S akan menjadi supercar terakhir yang menggunakan mesin konvensional, sebelum jenama ini mulai memproduksi model baru dengan dukungan hybrid.

Baca Juga: Dibanderol Rp6,8 Jutaan, McLaren Gandeng APL Rilis 3 Warna Sepatu Baru

"Ini tidak seekstrem seperti 765 (LT), tapi sedikit lebih agresif dari 720. Ini merupakan rantai makanan teratas tanpa masuk ke item Ultimate Series atau model yang dipesan terlebih dahulu," tulis McLaren dilansir AutomotiveNews.

Supercar gabungan dari gabungan dari McLaren 765 LT dan 720

Sebagai supercar terakhir yang menggendong mesin konvensional, model ini akan ditawarkan dalam dua varian, coupe dan convertible. Meski digadang-gadang sebagai produk perpisahan, supercar ini akan dibatasi produksinya, pabrikan juga tidak akan melabeli setiap unit yang diproduksi dengan VIN khusus.

Baca Juga: McLaren Umumkan Tanggal Rilis MCL37

Untuk memberikan sentuhan yang lebih personal, McLaren 750S akan menawarkan banyak penyesuaian yang lebih banyak saat peluncuran, di antaranya warna cat, kombinasi interior, serta pelek yang biasanya diproduksi secara custom oleh McLaren Special Operations (MSO).

Soal performa, McLaren 750S dikabarkan akan dibekali mesin V8 twin turbocharged berkapasitas 4.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga 740 dk.