POPULAR STORIES

Mengenal Regulasi Formula E Musim Kesembilan

Mengenal Regulasi Formula E Musim Kesembilan Foto : Formula E.

KabarOto.com - Akhir pekan nanti Jakarta akan menggelar balapan mobil listrik paling bergengsi Formula E. Ini merupakan musim kedua Jakarta jadi tuan rumah, menariknya tahun ini balapan akan berlangsung dua babak sekaligus.

Selain mobil Gen 3 yang datang dengan spesifikasi baru, memasuki musim kesembilan terdapat beberapa regulasi baru diterapkan. Apa saja itu? Yuk kita bahas.

Regulasi balapan 45 menit + 1 lap telah diubah. Sekarang balapan kembali ke format dengan lap tertentu. Lalu ada extra lap, yakni tambahan lap yang jumlahnya ditentukan dari hambatan atau safety car saat balapan.

Baca Juga : Terungkap! Ini Alasan Formula E Jakarta 2023 Digelar Dua Seri

Lalu Attack Mode masih diterapkan, dengan pembalap harus mengambil zona tertentu agar bisa mengaktifkannya. Waktu aktif Attack Mode sendiri berkisar 4 menit.

Sementara tahun iini ada Attack Charge yang wajib dilakukan sebelum melakukan Attack Mode, di mana setiap pembalap harus masuk pit untuk melakukan pengecasan, menggunakan fast charging berkapasitas 600 kW dan mampu mengisi baterai 4 kWh selama 30 detik.

Baca Juga : Jadwal ABB FIA Formula E Jakarta E-Prix 2023

Format kualifikasi juga sekarang grup, di mana pembalap dibagi untuk nomor ganjil dan genap sesuai urutan klasemen. Sesi kualifikasi dilakukan selama 12 menit, dan tenaga mobil 300 kW. Nantinya dari setiap grup, ada 4 pembalap tercepat masuk ke babak duel knock out.

Pada sesi duel tenaga mobil ditingkatkan jadi 350 kW, dan formatnya one lap. Serta nantinya setiap pembalap akan diadu sampai ditemukan siapa yang paling cepat diantara 8 pembalap. Nantinya juga pemenang pole position akan mendapat tambahan 3 poin, dan lap tercepat mendapat 1 poin.

Lalu yang cukup disayangkan adalah hilangnya format fanboost. Sehingga para penggemar tidak bisa lagi dukung pembalap kesayangannya untuk melaju lebih cepat.