POPULAR STORIES

Menjelang WSBK 2022, Jonathan Rea Ingin Kawasaki Lakukan Pembaruan

Menjelang WSBK 2022, Jonathan Rea Ingin Kawasaki Lakukan Pembaruan Sumber Foto : WSBK & Pihak Tim

KabarOto.com – Pembalap Superbike (WSBK) Jonathan Rea, ingin Kawasaki lakukan pembaruan demi imbangi rival yang alami peningkatan untuk musim 2022.

Sejak musim 2015 hingga 2020, Rea bersama tim hijau mendominasi ajang WSBK dan sukses merengkuh 6 kali juara dunia secara beruntun. Tentu, hasil tersebut membuat Kawasaki menjadi target utama pabrikan lainnya, terutama menjadi patokan dalam mengukur kekuatan motor mereka.

Baca juga: Jadwal Sementara WSBK 2022, Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Lagi

Pada 2019, Ducati sempat membuat harapan terakhir mengakhiri dominasi Rea usai Alvaro Bautista meraih 11 kemenangan berturut-turut di awal musim. Sayangnya, Bautista mulai goyah Ketika berada di trek yang tidak cocok dengan Ducati dan balapan di sirkuit yang belum pernah dikunjunginya.

Jonathan Rea kesulitan karena Toprak


Baca Juga : Yamaha R1 Tunggangan Toprak Razgatlioglu Bisa Dibeli, Hanya 21 Unit!

Alhasil, Rea menjadi juara dunia yang kelima kalinya. Hal serupa juga terjadi di musim 2020, kala itu Scott Redding mampu memberi tekanan kepada pembalap asal Inggris itu. Namun, Redding tidak cukup konsisten dalam menghadapi Rea, sehingga dirinya mampu meraih juara dunia yang keenam kalinya.

Tetapi, untuk musim 2021 ini Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) benar-benar memberikan tekanan kepadanya. Apa yang diberikan Toprak sepanjang musim ini benar-benar menunjukkan kelemahan Kawasaki. Tentu, usai WSBK 2021 selesai, Rea ingin tim hijau melakukan pengembangan.

“Kami harus meningkatkan akselerasi dan kecepatan tertinggi motor kami. Kami mengalami kesulitan dalam hal tersebut di trek seperti Most dan Navarra. Di mana anda membutuhkan akselerasi bagus dari gigis satu. Kami juga kehilangan 0,3 detik di trek lurus. Faktor tersebut membuat saya terlempar ke dalam kondisi krisis selama sisa balapan musim ini, karena harus mengembalikan waktu yang hilang,” ungkap Jonathan Rea.

Baca juga: Ini Regulasi Baru WSBK Dan WSSP 2022

Rea ingin Kawasaki lakukan peningkatan

Untuk musim 2021 ini, sebenarnya Kawasaki memiliki paket motor yang paling seimbang dibandingkan pabrikan lainnya. Tetapi, ZX-10RR tahun ini tidak jauh berbeda dengan yang digunakan pada musim-musim sebelumnya. Pihak tim juga hanya mengganti beberapa komponen dengan baru untuk musim ini.

“Hanya karena pabrikan menempatkan piston yang berbeda di mesinnya bukan berarti itu mesin baru bagi kami. Melainkan, itu hanya komponen baru saja,” ungkap Scott Smart selaku Direktur Teknis SBK.

Tidak hanya itu, pihak Kawasaki juga harus menerapkan aturan dari FIM untuk musim 2022 mendatang. Di mana putaran mesin ZX-10RR tidak boleh melebihi 14.600 rpm. Ini menjadi yang paling rendah dari pabrikan lainnya di kelas WSBK.