POPULAR STORIES

Menperin Tanggapi Pabrik SRI Yang Membuat Material Untuk Ban Michelin

Menperin Tanggapi Pabrik SRI yang Membuat Material untuk Ban Michelin

KabarOto.com - Seiring dengan majunya perekonomian nasional, Industri karet sintesis merupakan industri yang perlu dikembangkan. Karet sintesis banyak dimanfaatkan untuk memproduksi berbagai produk, salah satunya adalah ban.

Saat ini hanya terdapat satu produsen karet sintesis dengan kapasitas sebesar 75.000 ton per tahun. Sementara kebutuhan karet sintesis dalam negeri di tahun 2017 mencapai 230.000 ton. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan impor.

Baca Juga: Michelin Dan Chandra Asri Resmikan Pabrik Karet Sintesis Untuk Ban

PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) membangun pabrik baru di kawasan Cilegon, Banten yang menggunakan teknologi ramah lingkungan milik Michelin. SRI akan memproduksi karet sintesis dengan jenis Solution Styrene Butadiene Rubber dan Neodynum catalyst - Butadiene Rubber (NdBR) dua material yang digunakan untuk memproduksi ban Michelin yang ramah lingkungan.

"Dengan kapasitas produksi mencapai 120.000 ton per tahun, kami berharap SRI dapat memenuhi pasar domestik sehingga meningkatkan hilirisasi industri pengguna karet sintesis dan mengembangkan pasar ekspor," jelas Meneri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

General Managing Partner Michelin Group, Florent Menegaux menjelaskan, upaya memenuhi permintaan yang tinggi terhadap ban, telah memacu permintaan produksi karet sintesis. "Ini menjadi faktor utama mengapa Michelin memilih pabrik karet sintesis ketiganya di Indonesia setelah Prancis dan Amerika.

Michelin juga sudah menyediakan pelatihan dan dukungan bagi para tenaga ahli di pabrik SRI dari Indonesia sehingga dapat mengembangkan kompetensi lokal dan mendukung perkembangan daya saing nasional.