POPULAR STORIES

Meski Kantor Pusat WFH, Pabrik DFSK Masih Tetap Produksi

Meski Kantor Pusat WFH, Pabrik DFSK Masih Tetap Produksi Proses produksi di pabrik DFSK

KabarOto.com - Sebelumnya, DFSK belum mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan kegiatan di rumah atau Work From Home (WFH). Namun, karena penyebaran virus Corona belum juga mereda, akhirnya PT Sokonindo Automobile produsen mobil asal Tiongkok juga menerapkan Work From Home.

Arvianne DB, Public Relation dan Digital Manager PT Sokonindo Automobile mengatakan, semula belum ada keputusan dari prinsipal untuk WFH, tapi melihat situasi yang semakin tidak kondusif, akhirnya menurut wanita cantik yang akrab dipanggil Anne ini, per pekan kemarin, kantor DFSK di Pondok Indah mengambil langkah, WFH.

Baca Juga: DFSK Programkan Tukar Mobil Lama Dengan Glory 560

Kantor DFSK di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan

"Dari minggu lalu yang ke kantor juga sudah setengah-setengah, jadi selang-seling masuknya. Namun sejak Jumat pekan lalu sudah full WFH sama sekali tidak ada yang ke kantor," jelas Anne saat dihubungi, Selasa kemarin (31/3).

Meski kantor pusat tidak beroperasi, namun Anne menjelaskan, guna memenuhi kebutuhan konsumen seperti service dan pembelian produk, bisa memanfaatkan layanan digital yang dimiliki oleh DFSK.

Sejauh ini, belum ada pengaruh yang begitu signifikan atas pandemi corona di Indonesia. Pabrik mereka di Cikande, Serang, menurut Anne, masih tetap beroperasi.

Aktivitas di pabrik DFSK Cikande, Banten

"Kantor di Pondok Indah kan divisinya sales and marketing, tapi divisi produksi masih masuk seperti biasa. Produksi di pabrik juga tetap seperti biasa, masih normal," tandasnya.

Sebagai informasi, DFSK memiliki cara untuk menarik konsumen baru, dengan memberikan penawaran spesial untuk pembelian DFSK Glory 580, DFSK Glory 560, dan DFSK Super Cab.

Baca Juga: Cara DFSK Penuhi Kebutuhan Pelanggan Selama #DirumahAja

Konsumen yang melakukan pembelian sekarang ini akan mendapatkan kemudahan berupa bunga 0 persen, DP hingga Rp 0, dan cicilan ringan.