POPULAR STORIES

Mudik Pakai Mobil Matik? Jangan Lupa Lakukan Flush Transmisi

Mudik Pakai Mobil Matik? Jangan Lupa Lakukan Flush Transmisi Mudik Pakai Mobil Matik? Jangan Lupa Lakukan Flush Transmisi (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Hal yang wajar jika benda (metal) saling bergerak atau berputar akan mengalami keausan. Meski sudah dilumasi oli, langkah perawatan lain juga mesti diperhatikan. Contohnya komponen di dalam girboks mesin mobil atau di transmisi.

Karena sering bergesek, gram atau bubuk sisa akibat gesekan sehingga berisiko mengganggu kinerjanya. Oleh sebab itu, agar performanya kembali bugar biasanya dilakukan penggantian pelumas sesuai waktu interval peggantiannya.

Lebih Efektif dengan Flush

Rafii Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter menjelaskan, penggantian pelumas reguler kurang maksimal lantaran masih ada gram di dalam girboks tidak ikut terbuang. Sehingga dibutuhkan proses flushing atau pembersihan kotoran di dalam girboks agar ruang kerjanya bersih secara maksimal.

Baca Juga: Beralih Dari Girboks Otomatis Ke CVT, Adakah Perawatan Khusus Mitsubishi Xpander?

“Langkah ini untuk memaksimalkan kerja girboks matik agar performanya meningkat. Girboks matik disarankan untuk dilakukan flush secara berkala,” jelas.

Lakukan pada Interval 40 Ribu Km

Ia bilang, sebaiknya dilakukan tiap interval 40.000 kilometer atau. Apalagi pelumas yang sudah terkontaminasi di dalam girboks benar-benar dikuras. Termasuk gram-gram yang sulit dihilangkan.

Baca Juga: Girboks CVT25 Jadi Senjata Chery Tiggo 7 Pro Hemat BBM Hingga 8%

“Sebagai gambaran, kalau proses ganti oli gearbox matic cuma dibutuhkan oli 4 liter atau cuma yang ada dipenampungan. Sedangkan flush gearbox matic perlu didukung alat khusus, sehingga volume pelumas yang biasanya sekitar 8 liter terkuras semua. Jadi bener-benar bersih, karena kotoran di dasar dan melekat di komponen ikut terbuang,” jelas Rafii.