KabarOto.com - Formula 1 telah mencapai kesepakatan dengan Racing Force Group untuk melanjutkan penggunaan kamera Driver's Eye yang menjadi inovasi baru pada tahun lalu.
Kita sebagai penonton akan disuguhkan sudut pandang dari setiap pembalap, apa yang dilihat sang pembalap, apa yang terjadi di trek bisa kita rasakan lewat tampilan kamera ini.
Baca juga: Pietro Fittipaldi Lanjutkan Perannya Sebagai Pembalap Cadangan Tim Haas
Sebenarnya ini bukan hal baru, bisa kita lihat di musim lalu sudah ada beberapa pembalap menggunakan teknologi tersebut. Namun masih dalam uji coba bergilir.
Guanyu Zhou (Alfa Romeo) adalah pembalap pertama yang mendebutkan Helmet Cam baru ini di Bahrain tahun lalu, dan terbukti penggunaannya mendapat reaksi positif bagi penggemar.
Selain itu teknologi kamera helm ini hampir tidak mempengaruhi performa, karena beratnya hanya 1,43 gram dan itu sudah mendapat persetujuan FIA.
“Setelah uji coba teknologi kamera helm baru pada beberapa balapan baru-baru ini, hal ini terbukti sukses besar dan banyak tanggapan positif dari penggemar yang sangat berharga bagi siaran Grand Prix. Oleh karenanya, disetujui untuk memperbarui aturan teknis 2023, mewajibkan semua pembalap menggunakan kamera helm mulai 2023 hingga seterusnya,” bunyi pernyataan FIA beberapa waktu lalu.
