POPULAR STORIES

Oyika Tawarkan Solusi Baterai Untuk Motor Listrik

Oyika Tawarkan Solusi Baterai untuk Motor Listrik Baterai motor listrik yang ditawarkan Oyika

KabarOto.com - Indonesia saat ini sedang fokus mengembangkan kendaraan listrik. Tahun 2024, Pemerintah mentargetkan 40% sepeda motor sudah beredar di jalan Indonesia. Hal itu membuat banyak produsen motor tertarik memasarkan produknya. Selain itu, juga produsen baterai menganggap Indonesia menjadi negara yang potensial memasarkan baterainya.

Oyika, produsen motor listrik asal Singapura menawarkan solusi baterai untuk motor listrik. Mereka sudah bekerjasama dengan dengan merek motor listrik buatan Indonesia. Oyika menawarkan konsep penggabungan baterai pintar portable, jaringan stasiun pengisian bahan bakar serta aplikasi seluler.

Produsen motor listrik asal Indonesia, bisa menggunakan baterai Oyika dengan konsep berbagi baterai tanpa kontrak, uang muka, dan juga tanpa deposit.

Baca Juga: Selain Kendaraan Listrik, Perusahaan Ini Bangun Pabrik Baterai Di Batam

Baterai dibundel dengan sepeda motor listrik dari mitranya. Pembayaran sesuai penggunaan per trip untuk perjalanan singkat, dan per minggu untuk para pengendara jasa pengantaran.

Apa yang ditawarkan mirip dengan paket telepon seluler prabayar. Oyika juga menawarkan paket langganan bulanan untuk individu dan perusahaan, seperti paket langganan ponsel pasca bayar.

Larry Lim, Presiden Direktur OYIKA Indonesia mengatakan, Oyika sudah melakukan uji coba sepeda motor listrik dan penggantian baterai sejak bulan Juli 2020. Mereka juga sudah memasang beberapa stasiun pertukaran (swap stations) di Alfamart sejak September lalu.

"Ada 11 swap stations yang disebarkan di Jakarta untuk uji coba tahap awal," terang Larry Lim, Selasa (27/10/2020). Oyika rencananya akan memasang 1000 swap stations di Jakarta pada tahun 2021.

Oyika juga saat ini akan merakit baterai di Indonesia. Ini adalah bagian dari strategi mereka untuk merakit baterai berkemampuan IoT (Internet untuk Segala) pintar di Indonesia secara lokal, bahkan dari batch pertama.

"Sel-sel baterai kami berasal dari Murata Jepang, kualitasnya sangat bagus," tambah Larry Lim.

Perusahaan asal Singapura ini juga mentargetkan, konsep berbagi baterai yang biasa disebut sebagai battery-asa-service (BaaS), tidak hanya untuk diterapkan di kota besar Indonesia, tapi juga ke pedesaan.

Baca Juga: Gandeng Today Sunshine, SESM Akan Produksi Mobil Listrik Di Batam

Menurut dia, masyarakat pedesaan juga bisa memilih untuk mengoperasikan swap stations, dan menetapkan biaya untuk memulai bisnis ini menjadi lebih terjangkau.

"Tidak semua orang tidak bisa memiliki pom bensin, tapi bisa mendapatkan kesempatan mengoperasikan swap stations melalui Oyiks," tutup Larry Lim.