POPULAR STORIES

Selain Kendaraan Listrik, Perusahaan Ini Bangun Pabrik Baterai Di Batam

Selain Kendaraan Listrik, Perusahaan Ini Bangun Pabrik Baterai di Batam PT SESM kerjasama dengan Today Sunshine, perusahaan pabrikan mobil asal Zhejiang, Tiongkok (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - PT. Sumber Energi Sukses Makmur (SESM) tertarik berinvestasi untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Perusahaan ini sudah menandatangani kerjasama perakitan mobil listrik (EV) dengan Today Sunshine, perusahaan pabrikan mobil asal Zhejiang, Tiongkok.

Kerjasama ini mendaklanjuti pembicaraan yang sudah dilakukan oleh kedua perusahaan selama 6 bulan terakhir. SESM memperkuat core bisnis di bidang energ iterbarukan.

Baca Juga: Gandeng Today Sunshine, SESM Akan Produksi Mobil Listrik Di Batam

Zulfian Mirza, Presiden Direktur SESM mengatakan, dalam kerjasama ini, mereka akan memproduksi mobil listrik di segmen low-speed electric vehicles.

“Mobil ini berkapasitas 5 penumpang, dan akan diproduksi 10.000 unit per tahun” ujar Zulfian, dalam virtual meeting, beberapa waktu lalu.

Baterai mobil listrik

M Hamza, Direktur IPP Renewable SESM mengatakan, perusahaan akan menindaklanjuti pengurusan semua perijinan menyangkut TKDN dan izin lainnya.

“Kami harap pembangunan pabrik bisa dimulai tahun depan,” terangnya. Pabrik tersebut akan dibangun di Batam.

SESM juga punya rencana untuk mengembangkan industri baterai di lokasi yang sama. Tujuannya untuk mendukung kebutuhan baterai mobil listrik.

“Pembangunan pabrik baterai secara local itu juga didukung oleh pemerintah,” tambah Hamza.

Mereka akan membuat baterai dengan sumber bahan baku yang berasal dari dari Sulawesi. Perusahaan ini juga mengaku, akan mengembangkan stasiun pengisian baterai di beberapa kota besar Indonesia.

Direktur Jenderal Industri, Maritim, Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika beberapa waktu lalu mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan di sektor sumber daya alam, yang juga memiliki basis pasar yang luas.

"Kita sudah memiliki sumber daya manusia yang paten dan dasar teknologi yang kuat," terang Putu.

Selain sebagai pengguna, Indonesia juga akan memiliki pabrik baterai yang menjadi penggerak kendaraan listrik.

"Indonesia memiliki kandungan metalurgi untuk nikel baterai ini, sudah banyak investor yang akan masuk," terang Putu.

Baca Juga: Investasi Untuk Kendaraan Listrik Di Indonesia Mencapai Rp55 Triliun

Indonesia memiliki pondasi kuat untuk mengembangkan baterai yang merupakan komponen untuk kendaraan listrik.

"Selain itu investasi bahan-bahan dasar baterai yang ada di Indonesia ini sangat banyak," tambahnya.