KabarOto.com - Ada hal seru, yang terjadi saat acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang di gelar oleh Polda Kepulauan Riau (Kepri). Pasalnya, saat kegiatan MRSF terbut, Polda Kepulauan Riau berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam hal pelayanan perpanjangan SIM di hari libur dengan peserta terbanyak.
Manajer Muri, Ridho Alamin menjelaskan, hasil tinjauan pihaknya menunjukan, bahwa layanan perpanjangan SIM secara gratis di MRSF Kepri merupakan yang tertinggi. Dimana sudah ada 1.000 orang yang mendapatkan layanan tersebut.
Baca Juga: Hore, Perpanjang SIM Di Tangerang Bisa Sambil Kongkow Ke Mall
"Tidak kurang dari seribu SIM milik masyarakat yang telah diperpanjang di hari libur ini. Dan Muri mencatat ini tidak hanya memecahkan rekor Indonesia, tapi juga rekor dunia. Karena belum ada yang melakukan ini," ujar Manajer Muri, Ridho saat acara yang digelar di Alun-alun Engku Putri tersebut.
Lebih lanjut Ridho mengatakan, bahwa perpanjangan SIM paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor, yakni untuk mendapatkan SIM C. Rekor Muri tersebut diberikan langsung kepada Kapolda Kepri Irjen Andap Bhudi Revianto selaku penggagas layanan perpanjangan SIM di hari libur dengan peserta terbanyak se-Indonesia itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Kepri Kombes Roy Aryah Candra menyampaikan rasa syukurnya, karena 85 persen pengunjung MRSF merupakan kalangan milenial. Setidaknya sekitar 150 ribu orang hadir dalam festival dan pemecahan rekor Muri tersebut.
"Melihat antusiasme pengunjung, sekalian kita lakukan kampanye tertib dan aman berlalu lintas, kita juga buka layanan perpanjangan SIM secara gratis, agar masyarakat bisa berkendara dengan melengkapi surat-surat sesuai ketentuan," kata Roy.
Baca Juga: Psikotes Saat Pembuatan SIM, Sukses Menurunkan Tingkat Kecelakaan
Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun menyampaikan, MRSF merupakan kegiatan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalulintas. Kegiatan ini diadakan karena melihat data tingginya kasus dan jumlah korban kecelakaan di Indonesia. "Generasi muda harus berada didepan, optimis, pantang menyerah, agar terwujud Millenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, menuju zero accident," tutupnya.
