
Sejarah PO Safari Dharma Raya, Bermodalkan 2 Mini Bus


Potret Bus Safari Dharma Raya era 1990-an (Foto: Instagram/@busklasik)
KabarOto.com - PT Safari Dharma Sakti atau yang dikenal sebagai perusahaan otobus (PO) Safari Dharma Raya merupakan perusahaan penyedia layanan angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan pariwisata.
PO bus ini bisa dikatakan tertua dan memiliki sejarah cukup panjang bagi industri transportasi di Indonesia, yang masih beroperasi hingga saat ini.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Damri, Berdiri Sejak Zaman Penjajahan Jepang
Lahirnya PO Safari Dharma Raya ini tidak dipisahkan dari jasa dan sejarah panjang yang diprakarsai oleh seorang bernama Oei Bie Lay (OBL), pendiri dari PO asal Kota Temanggung, Jawa Tengah tersebut.
Awal mulanya ia menghadirkan bus ini, karena penduduk Temanggung kesulitan dalam mengangkut hasil bumi pada tahun 1951 lalu. Oei Bie Lay melihat peluang besar untuk melayani permintaan, sekaligus mengembangkan bisnis ekspedisi di daerahnya.

OBL berinisiasi untuk menghadirkan transportasi angkutan dengan bermodalkan 2 (dua) kendaraan mini bus hasil rakitan danatau modifikasi dari mobil sedannya. OBL memulai bisnis ekspedisinya dalam label Perusahaan Truk Hien.
Namun, dalam menjajaki pesatnya perkembangan industri tranportasi Indonesia, serta tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat antar kota membuat OBL meluapkan keinginannya dalam melakukan ekspansi layanan perusahaan.
Baca Juga: Sejarah PO Lorena Dirintis Oleh Pensiunan Tentara Hingga Sukses Raih Penghargaan
Dengan lima bus yang tersedia, OBL membuka layananan bus antar kota pertamanya dengan rute Temanggung – Magelang – Candiroto dan Temanggung – Wonosobo – Purwokerto di bawah nama perusahaan perseorangan Safari Dharma Raya.
Sesuai dengan semangat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, PO Safari Dharma Raya pun terus melakukan pengembangan layanannya dengan menambahkan sejumlah rute-rute bus antar kota.

Salah satunya adalah dengan menambah layanan bus malam antar kota antar provinsi, pada tahun 1971 dan juga membuat trayek baru Temanggung – Surabaya – Malang dan Yogyakarta – Jakarta pada tahun 1975.
Hasil kerja keras ini pun berbuah manis. Pada tahun 1981, Safari Dharma Raya terdaftar secara resmi sebagai Perseroan Terbatas dalam naungan PT. Safari Dharma Sakti, sebagai penyedia layanan transportasi dan pengiriman paket cepat antar kota antar provinsi.
Baca Juga: Sejarah PO Rosalia Indah, Pemegang Rekor MURI Bus Double Decker Terbanyak
Melanjutkan komitmen dalam melayani kebutuhan transpotasi, 2 (dua) putra Oie Bie Lay, Hendro Darmajuwono dan Santoso Darmojuwono, memimpin koordinasi perusahaan sebagai komisaris dan direktur utama PT. Safari Dharma Sakti sejak tahun 1989.
Namun, dalam perjalanannya, terjadi pergantian susunan kepemimpinan PT. Safari Dharma Sakti, yaitu Setiawati Darmajuwono sebagai komisaris dan Hendro Darmajuwono sebagai direktur. Hal ini terjadi selepas wafatnya Santoso Darmajuwono pada tahun 2011.

Kendati demikian, seiring dengan jalannya waktu dan zaman yang terus berkembang pesat, generasi kedua Safari Dharma Raya resmi hadir dengan berbagai gebrakan rute baru, dan layanan jasa bus Pariwisata bagi masyarakat.
Dengan begitu, hingga hari ini, PO Safari Dharma Raya tetap konsisten melayani masyarakat Indonesia dengan menyediakan 200 armada dan 500 tim Safari Dharma Raya yang tersebar dari Jawa – Bali – Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Sejarah PO ALS, Pelopor Rute Bus Terpanjang di Indonesia
Prestasi dan pencapaian ini pun tidak lepas dari dukungan dari OBL Mania (Safari Dharma Raya Fans Club) yang selalu setia mendukung Safari Dharma Raya, untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kebutuhan transpotasi masyarakat Indonesia.
Safari Dharma Raya berkomitmen untuk terus meningkakatkan mutu pelayanan, melakukan ekspansi rute baru dan ekspedisi, serta selalu melakukan inovasi terbaru setiap harinya, salah satunya dengan terus mengedepankan sektor keselamatan.
Filosofi Livery Bus PO Safari Dharma Raya
PO Safari Dharma Raya ini terkenal dengan julukannya berupa ‘Si Gajah Dari Temanggung’. Di mana pemberian julukkan ini pun tidak terlepas dari desain khasnya yang memiliki gambar 4 ekor gajah pada setiap busnya hingga saat ini.

Gajah sendiri merupakan salah satu jenis hewan mamalia diklaim melambangkan kekuatan, kebaikan, dan kebijaksanaan. Bahkan, Gajah pun juga kerap dikenal sebagai salah satu binatang yang setia.
Dalam hal ini diartikan Safari Dharma Raya selalu setia untuk terus memberi pelayanan terbaik bagi penumpang. Empat ekor gajah melambangkan solidaritas dan kekompakan empat putra dan putri, pendiri yang menjadi harapan mendasar dalam setiap langkah positif.
Baca Juga: Sejarah Singkat PO Kramat Djati, Berawal Dari Bidang Ternak
Sementara itu, penamaan Safari Dharma Raya pun bukan cuma-cuma. Safari sendiri memiliki arti ‘Perjalanan’, Dharma yang memiliki arti ‘Berkat’ serta Raya yang juga memiliki arti berupa ‘Jalan Raya’.
Sesuai dari makna tersebutlah, PO Safari Dharma Raya ini diharapkan menjadi perusahaan transportasi, yang mampu melayani perjalanan dengan penuh berkat dan keselamatan bagi penumpang maupun pengendara di jalan raya.
Tags:
#Sejarah PO Safari Dharma Raya #Sejarah PO Bus #PO Safari Dharma Raya #PO OBL #Sejarah Bus