KabarOto.com - FIA mengonfirmasi 10 tim F1 telah berhasil mempertahankan aturan Budget Cap atau Batas Biaya, untuk tahun 2022 ditetapkan sebesar US$ 140 juta atau Rp 2,15 triliun.
Peraturan keuangan diperkenalkan sejak awal musim 2021, hal ini ditujukan untuk membatasi pengeluaran setiap tim, dan memastikan kelangsungan setiap tim di balapan dalam jangka panjang.
Tim diharuskan untuk menyerahkan laporan pengeluaran tahunan mereka terhadap setiap tahunnya, dan laporan tersebut diserahkan pada bulan Maret tahun berikutnya.
Baca Juga : Christian Horner Tidak Yakin Daniel Ricciardo Kembali Hingga F1 Jepang
Tahun lalu, ada beberapa tim melakukan pelanggaran diantaranya, Williams dan Aston Martin ditemukan melakukan pelanggaran prosedural. Sementara Red Bull Racing telah melakukan pelanggaran prosedural dan sedikit pengeluaran yang berlebihan sekitar 5% dari seharusnya.
Oleh karena itu Williams dan Aston Martin menerima penalti finansial. Lalu Red Bull Racing dikenakan denda lebih besar, serta pengurangan pengujian terowongan angin.
Baca Juga : Carlos Sainz, Siang Naik Podium Malam Tangkap Maling Di Italia
"Administrasi Batas Biaya FIA mencatat bahwa semua tim selalu bertindak dengan itikad baik dan kerja sama selama proses berlangsung. FIA juga mencatat bahwa Peraturan Keuangan sangat penting untuk stabilitas keuangan olahraga jangka panjang, dan terus dikembangkan berdasarkan temuan dari setiap proses peninjauan," bunyi pernyataan resmi FIA.
