POPULAR STORIES

Ini Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra Jaya 2023

Ini Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra Jaya 2023 Operasi Zebra Jaya 2023 masih berlangsung (foto: NTMC Polri)

KabarOto.com - Telah berlangsung selama 3 hari, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara mobil dan motor selama Operasi Zebra Jaya 2023. Operasi ini juga terbukti menurunkan jumlah pemotor lawan arah.

“Iya alhamdulillah agak menurun (angka pelanggaran). Mudah-mudahan ini bisa seterusnya bukan hanya saat Operasi Zebra dilakukan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Kamis (21/09/2023).

Baca Juga : Polri Menggelar Operasi Zebra Jaya Mulai Hari Ini, Berikut Pelanggarannya

Terdapat beberapa titik yang banyak dilalui pemotor lawan arah, karenanya, Latif menegaskan, pihak kepolisian telah bersiaga di beberapa lokasi, salah satunya Jalan Raya Lenteng Agung. Selain itu, petugas juga melakukan sosialisasi secara masif terkait Operasi Zebra yang dilakukan.

Petugas Kepolisian sedang memeriksa kelengkapan surat kendaraan (Foto: NTMC Polri)

“Kita melakukan sosialisasi terus, jadi tempat-tempat itu kita tidak menghadang. Mencegah itu paling banyak sehingga beberapa tempat seperti di Lenteng Agung kita tidak berada di tempat (pelanggaran) tapi berada di depan sehingga orang tidak melawan arus,” tambahnya.

Dari data sementara, pelanggaran terbanyak yang terjadi di lapangan datang dari pengendara mobil yang tidak menggunakan seat belt saat berkendara.

Baca Juga : Lebih dari 3 Ribu Personel Dilibatkan dalam Operasi Zebra Jaya 2022

Meski demikian, Latif tidak merinci jumlah pasti pelanggaran selama 3 hari. Namun, dari data yang ada, pelaksanaan Operasi Zebra Jaya telah mencatat ada 360 pelanggaran yang ditilang menggunakan kamera e-TLE sejak 18 September 2023 lalu.

“Pada evaluasi hari ke-3 pelanggaran yang terkena (paling banyak), khususnya roda empat, adalah penggunaan safetybelt," ujarnya. Dia menambahkan, "untuk pelanggaran yang paling banyak terkena e-TLE statis dan e-TLE mobile, 360 pelanggaran. Rata-rata seat belt, penggunaan ponsel, dan ada beberapa yang terkena ganjil genap,” pungkasnya.