KabarOto.com - Pekan lalu, pengguna Suzuki Jimny (JB74) milik Julian Johan, mengaku dihubungi diler untuk recall kendaraan. Terdapat masalah di bagian wiring set pintu kanan dan kiri, dan jika dibiarkan masalah akan timbul di power window. Bukan hanya Jeje yang mengalami hal tersebut, di komunitas @jb74.id juga memiliki pengalaman yang sama.
Menaggapi hal itu, Head of PR and Digital PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Rudiansyah menuturkan, postingan jeje di instagramnya, @jejelogy mungkin masalah termin dan bahasa saja. Recall pada umumnya menurut Rudy lebih ke masalah safety, tapi yang terjadi ini lebih ke fungsi dan kenyamanan.
Baca juga: Suzuki Jimny Di Indonesia Diam-diam Di Recall, Ada Masalah Apa?
"Karena yang jadi masalah, karet pembungkus wairing kelistrikan di pintu," jelas Rudi saat dihubungi KabarOto.com. Dia memberi contoh, jika karet pembungkus tersebut kelipet atau tertekan, dan tidak segera diperbaiki bisa pengaruh ke jendela. "Central lock mungkin jadi tidak berfungsi, ga bisa naik turun," jelas Rudi.
Pemanggilan untuk perbaikan (service campaign) dilakukan melalui telepon, karena memang Suzuki Jimny jumlahnya terbatas di Indonesia.
Baca juga: Suzuki Buka Suara Soal Rencana Produksi Jimny Di Indonesia
"Pemanggilan, keterbatasan dikit, yang kena servis campaign number tertentu, karena sedikit, pemilik dihubungi langsung untuk ke bengkel," tambahnya.
Karena menurut Rudi, Suzuki Jimny kelasnya berbeda, secara servis berbeda, Suzuki lebih memilih untuk menelepon langsung.
"Kalau Carry mungkin akan diinformasikan. Jimny kita lihat juga karakter pengguna seperti apa, lebih efektif dihubungi langsung," terangnya lagi.
Rudi mengaku pemanggilan konsumen Jimny sudah dilakukan sejak pekan lalu, namun untuk jumlahnya ia mengaku belum mendapat angka pasti.
"Jumlah pastinya kita belum dapat info," tutup Rudi.
