
Tanda Sokbreker Mobil Rusak Sebelah


Ilustrasi sokbreker mobil (Foto: Kabaroto)
KabarOto.com - Sokbreker merupakan bagian penting di bagian kaki-kaki mobil. Kendaraan roda empat yang sudah berumur, berpotensi mengalami kerusakan dan perlu diganti baru. Lalu, bagaimana jika tanda sokbreker mengalami kerusakan sebelah dan akibatnya?
Theodorus Denis, Manajer Garasi Oase menjelaskan, indikasi kalau sokbreker bocor, mobil jadi limbung di salah satu sisi mobil. Kemudian bantingan jadi kurang nyaman. Bunyi gludug-gludug juga salah satu indikasinya.
Baca Juga: Kaki-kaki LCGC Rentan Rusak, Benarkah?

"Pengecekan yang bisa dilakukan untuk sokbreker bisa melihat bagian vender mobil apakah ada kebocoran oli pada sokbreker. Biasanya rembes terlihat dari luar," jelas Denis.
Menurutnya, perbaikan bisa dengan servis, caranya membongkar dan ganti seal, bukan disuntik oli/angin. Atau lebih mudah ganti sokbreker baru, tapi biayanya lebih mahal.
"Sokbreker itu penahan utama kaki-kaki mobil. Kalau dibiarkan banyak parts-parts lain yang jadi lebih cepat rusak seperti tie rod, ball joint, link stabilizer. Leih parah karena bantingan/rebound mobil jadi keras akan merusak komponen penahan mesin yaitu engine mounting," ungkap Denis.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai, Apa Harus Gunakan Jackstand?

Selain itu, sokbreker yang rusak sebagian, juga berpotensi membuat ban habis sebelah secara tidak rata.
Sebagai informasi, perbaikan atau biaya servis sokbreker dengan cara bongkar total, bukan disuntik mulai dari Rp 600.000 - Rp 1.200.000 tergantung tipe mobil.
"Ganti sokbreker baru sekarang sekitar Rp 1 jutaan hingga Rp 5 jutaan tergantung tipe mobil. Sedangkan mobi Eropa bisa lebih tinggi angkanya," tutup Denis.
Tags:
#Tips Perawatan Rem #Tips Memilih Balai Lelang #Tips Sokbreker Mobil