POPULAR STORIES

Jasa Marga Dan Dishub Jabar Gelar Pelatihan Bagi Pengemudi

Jasa Marga dan Dishub Jabar Gelar Pelatihan Bagi Pengemudi Ilustrasi kecelakaan (ist)

KabarOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mencatat, sekitar 93 persen kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dipicu oleh human error atau faktor pengemudi. Sekertaris Dishub Jabar, Andreas Wijanto menjelaskan, pihaknya sudah berupaya untuk meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi.

Namun dengan bertambahnya jumlah kendaraan dan pengemudi (sopir) baru yang terjun ke jalan raya, memicu kejadian lakalantas karena kurangnya pengetahuan berlalulintas. "93 persen kecelakaan lalu lintas diakibatkan faktor manusia. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan khsusus kepada para pengemudi agar angka kecelakaan bisa diminimalisir,"kata Andreas dalam keterangan resminya (11/10/2018)

Andreas menilai, sistem sumber daya manusia (SDM), Organisasi dan Manajemen Operasional harus diperbaiki. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Jasa Raharja Kantor Cabang Jawa Barat dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi para pengemudi melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Abdiyasa.

"Peserta pelatihan ini diharapkan bisa membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada pengemudi lainnya," ujarnya Andreas.

Kecelakaan di jalan tol

Harapannya, para pengemudi peserta pelatihan ini akan dijadikan pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Ia juga menjelaskan, bahwa sebagai pengemudi yang baik harus bisa memastikan kelayakan kendaraan ketika berkendara di jalan raya, sehingga tidak membahayakan nyawa diri sendiri maupun orang lain.

"Beberapa kali kejadian kecelakaan lalu lintas diakibatkan kelalaian pihak manajemen transportasi, seperti kasus di Cikidang. Maka itu harus diperbaiki guna keselamatan pengemudi dan penumpangnya," jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Barat, Eri Martajaya. Dia mengatakan, bahwa kegiatan rutin ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pengemudi angkutan umum mengenai peran dan fungsi Jasa Raharja, agar tercipta pengemudi yang menjadi teladan bagi pengemudi lainnya terkait keselamatan berlalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan Ialu lintas.

Menurutnya, jumlah lakalantas di Jabar masih tergolong tinggi, oleh karena itu pihaknya perlu memberikan edukasi dan pelatihan kepada sekitar 40 pengemudi terpilih dari berbagai wilayah di Jabar sehingga ke depannya mereka bisa dijadikan contoh dan teladan bagi pengendara lainnya.

Baca Juga: Penjualan Mercedes-Benz Alami Peningkatan

"Yang paling penting kesiapan para pengemudi, karena di situlah beberapa nyawa sangat tergantung. Oleh karena itu, pelatihan dan edukasi ini dinilai penting bagi kesiapan para pengemudi," bebernya.

Dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Abdiyasa berlangsung dari 9-10 Oktober ini, para peserta juga bisa berdiskusi langsung dengan narasumber berkompeten, terkait berbagai permasalahan dan hambatan dalam rangka pelaksanaan tertib berlalu lintas.

"Adanya diskusi, maka secara bersama-sama dapat diberikan pemecahan dan jalan keluarnya, atau sekurang-kurangnya dapat menjadi bahan masukan yang berguna bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang," tukas Eri.