KabarOto.com - Berbagai kebijakan diberlakukan demi memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19. Beberapa wilayah terus memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tak lagi menerapkan PSBB, kini Kota Bandung beralih menjadi masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Setelah penerapannya, nampak arus lalu lintasnya mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.
"Kepadatan arus lalu lintas tersebut dikarenakan masyarkat dari luar kembali beraktivitas ke kota Bandung," ujar Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir (MTP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairul Rijal.
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Car Free Day Bandung Belum Dapat Izin
Terhitung saat penerapan PSBB kendaraan yang masuk ke Kota Bandung mencapai 157.000 unit, sementara setelah AKB diterapkan kini melonjak menjadi 304.000 unit. Kendaraan yang masuk terdiri dari berbagai jenis seperti mobil, sepeda motor, angkutan umum, dan angkutan umum.
"Dari pintu masuk Cibeureum naik 35 persen. Sedangkan Cibiru naik 22 persen," imbuhnya.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKP Galih Bayu Raditya yang menyebutkan bahwa arus lalu lintas naik hingga 50-80 persen berbanding saat PSBB. Bahkan saat akhir pekan terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Kami mengantisipasi dengan menerjunkan anggota pagi siang malam, agar nyaman dan aman selama di Kota Bandung," katanya.
Baca Juga: Waspada Covid-19 Gelombang Kedua, Sejumlah Ruas Di Kota Bandung Ditutup
Saat ini penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung masih tetap berlaku. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan terutama pada saat malam hari.
"Walau Bandung masuk AKB, kita akan tetap menutup jalur tengah kota pada malam hari. Mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Itu untuk menghindari kerumunan," tambahnya.
