POPULAR STORIES

Test Drive Neta V, Tawarkan Ruang Kabin Lega

Test Drive Neta V, Tawarkan Ruang Kabin Lega Foto: KabarOto

KabarOto.com - Mobil listrik di Indonesia mulai beragam, hadirnya Neta V yang di tawarkan PT Neta Auto Indonesia membuat persaingan kendaraan listrik harga Rp 300 jutaan mulai ketat. Neta V memiliki bentuk layaknya sebuah kendaraan crossover, dan ternyata punya ruang kabin yang terbilang cukup lega.

Diperkenalkan pada GIIAS 2022 lalu, Jason Ding selaku Managing Director PT Neta Auto Indonesia mengatakan bahwa Neta V merupakan produk yang menggabungkan teknologi modern, serta diklaim memberikan kenyamanan, keamanan dan inovasi.

Nah, KabarOto berkesempatan selama 1 minggu penuh mencoba performa dan kenyamanan dari Neta V. Mencobanya menikmati macetnya jalanan ibukota dan menjelajah hingga kawasan Sukabumi melalui jalan tol.

Baca juga: Resmi Dijual, Mobil Listrik Neta V Dibanderol Rp379 Jutaan

Neta V yang dibanderol Rp 379 juta ini memiliki desain sporty dan kompak, diklaim cocok untuk anak muda dan masuk kelas crossover. Untuk pasar Indonesia, memiliki pilihan 5 warna yakni Sakura Pink, Sky Blue, Moonlight Green, White Storm dan Midnight Gray.

Merupakan 100% mobil listrik yang dirakit di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing, memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.540 mm, sementara untuk sumbu rodanya adalah 2.420 mm.

Eksterior dan Kenyamanan

Secara tampilan, gril depan polos seperti mobil listrik lainnya. Bumper depan dibuat minimalis, dengan penempatan sein samping pada bagian sepatbor depan. Bagian atap yang menurun di belakang, layaknya seperti desain kendaraan model coupe.

Lampu depan menggendong teknologi LED dengan desain lampu yang disebut hawk-eye oleh pihak Neta, sementara lampu belakangnya juga berteknologi LED berdesain melengkung. Menariknya bagian belakang terlihat sporty dengan spoiler di atas dan atap belakang yang menurun.

Mungkin semua ini untuk menambah nilai aerodinamis kendaraan saat melaju. Bagian samping nyaris tidak ada lekukan, dan semakin kental kesan mobil listriknya.

Untuk pelek menggunakan ukuran 16 inci berdesain multi palang dengan ukuran ban 185/55 R16. Suspensinya mengandalkan double wishbone di depan dan multi-link di belakang, untuk pengereman menggunakan rem cakram berventilasi di depan dan belakang.

Saat dikemudikan, memang terasa seperti diayun layaknya sebuah sedan namun untuk suspensi bagian belakang terasa terlalu empuk, mobil ketika melewati kontur jalan naik turun terasa sekali ayunannya.

Sementara untuk handling-nya, cukup baik. Bermanuver jalan berkelok kawasan Bukit Pelangi, Sentul, Jawa Barat, tetap stabil dan roda kemudi mengkoreksi dengan baik.

Pengereman juga tergolong baik, mendadak melakukan pengereman yang bekerja maksimal di kawasan Cigombong, karena banyak angkutan umum berhenti sembarangan serta mendadak untuk menaikan dan turunkan penumpang.

Interior dan Fitur

Masuk ke area kabin, dasbornya cukup sederhana, denga spidometer model digital 12 inci memanjang dan fungsi tombol-tombol bantuan mengemudi terdapat di layar 14,6 inci di bagian tengah. Serta indikator di atas dasbor, akan berkedip ketika mobil dalam mode pengecasan baterai.

Bagian jok dibungkus bahan kulit imitasi dengan kinerja menggunakan motor elektrik untuk ubah posisi duduk pengemudi, AC kinerja otomatis dengan filter udara Hepa N95, kemudian rem parkir elektronik dan fasilitas keyless entry memudahkan akses masuk mobil.

Baca juga: Neta V Pakai Body Kit Thailand Jadi Agresif

Posisi duduk ini yang jadi kelebihan, leg room dan head room untuk pengemudi dan penumpang depan dengan tinggi 176 cm masih terbilang leluasa. Busa jok yang tebal menambah kenyamanan saat duduk, apalagi mengemudi lama di tengah kemacetan, tidak mudah membuat pegal.

Bagasi belakang cukup lega untuk menaruh berbagai barang. Untuk kapasitas bagasinya cukup luas berdasarkan data spesifikasi adalah 335 liter, dan menjadi 552 liter saat jok baris kedua dilipat.

Oh iya, sebagai informasi tambahan jika mobil ini tidak punya ban serep. Penggantinya disediakan tire repair kit yang berguna untuk tambal ban saat darurat.

Kemudian faktor keselamatan, Neta V dibekali dua airbag dan fitur keselamatan pasif, seperti ABS, EBD, kontrol traksi, dan ESC. Ada juga fitur hill start assist, pemantau tekanan ban, monitor tekanan ban dan cruise control.

Mengemudi dengan bantuan cruise control pada mobil ini membantu berkendara lebih santai, KabarOto mengaktifkan cruise control di tol Bocimi untuk menikmati pemandangan pegunungan di samping kiri dan kanan jalan, serta kontur jalan menanjak dan menurun menambah kental nuansa perjalanan luar kotanya.

Tuas transmisinya berada di kanan, sedangkan untuk tuas sein ada di kiri setir. Jadi mirip dengan mobil lansiran negara Eropa. Untuk menyalakan motor listriknya, dengan menekan tombol untuk membuka kunci, sudah otomatis mobil dalam kondisi siap dan tinggal tekan pedal akselerasi untuk menjalankan kendaraan.

Performa dan Jarak Tempuh

Neta V menggendong motor listrik yang menjadi penggerak di roda depan. Motor listrik menggunakan baterai lithium berkapasitas 38,54 kWh, sehingga mampu menempuh jarak 380 km (NEDC). Motor listriknya sanggup menghasilkan tenaga maksimal sebesar 94 dk dan torsi 150 Nm. Akselerasi di atas kertasnya, 0-50 kpj ditempuh dalam waktu 3,9 detik, dengan kecepatan maksimal kendaraan ini adalah 100 kpj dengan mode berkendara normal, sedangkan untuk mode mengemudi lebih agresif yakni Athletic sanggup menyentuh angka 126 kpj.

Neta V memiliki pengisian daya AC (tipe 2) dengan daya 6,6 kW, dengan pengisian daya penuh membutuhkan waktu 8 jam. Sedangkan pengisian daya cepat DC (CCS2) 100 kW, diklaim pengisian daya 30-80% hanya 30 menit. SUV listrik ini juga dilengkapi dengan sistem vehicle-to-load (V2L), dapat melakukan pengisian listrik ke perangkat listrik lain dengan daya 3,3 kW.

Mencobanya, seperti pada mobil listrik umumnya, memang akselerasinya cepat. Manuver pindah jalur memang jadi mudah dan cepat, sayangnya hal tersebut kurang berkenan karena cukup mengganggu pengendara lainnya.

Baterai 64%, membutuhkan 1 jam 10 menit untuk terisi penuh (100%)

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP Dan Vivo Per 1 Desember 2023

Menghabiskan asupan daya listrik sekitar 18,21 kWh dari 64% hingga 100%

KabarOto melakukan pengisian baterai di SPKLU Pertamina di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, kondisi baterai 64% saat akan pengisian dan selama 54 menit ternyata sudah 100% dari estimasi 1 jam 10 menit.

Baterai penuh 100%, sanggup menempuh jarak maksimal hingga 380 km. Dan KabarOto membayar biaya pengisian di SPKLU tersebut sekitar Rp 42.500. Kebayang khan, anggaplah dari BSD City menuju Kota Tegal, Jawa Tengah, membutuhkan jarak sekitar 316 km. Jika menggunakan bahan bakar dengan persamaan kendaraan dengan mesin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc, setidaknya membutuhkan bahan bakar Ron92 sekitar 70 liter, dengan harga terbaru saat ini sekitar Rp 13.350 perliter.

Jika dikalikan perliter harga bahan bakar Ron92 dengan kebutuhan 70 liter (kalkulasi 2 kali pengisian) menghabiskan biaya sekitar Rp 934.500. Biaya tersebut belum termasuk biaya tol, nah kalo sudah begini pasti ketahuan mana yang lebih murah.

Tetapi kembali lagi, seberapa banyakah SPKLU yang ada di rest area sepanjang perjalanan mulai dari tol Cikampek hingga tol Palimanan? Dan apakah semuanya menggunakan sistem charging DC?

Tetapi untuk penggunaan harian saja, sudah terlihat sekali biaya harian mobil listrik itu sangat bersahabat.

Spesifikasi

Properti PT Neta Auto Indonesia
Harga Rp 379 juta
Dimensi Panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm
Sumbu Roda 2.420 mm
Baterai Lithium berkapasitas 38,54 kWh
Tenaga 94 dk
Torsi 150 Nm
Transmisi Otomatis
Suspensi Double wisbone (depan). Multi link (belakang)
Rem ABS, EBD, cakram ventilasi (depan-belakang)
Pelek dan Ban 16 inci, 185/55 R16
Rute Pengujian BSD City - Jakarta - Bogor - Tol Bocimi - Cigombong - Parung
Jarak Pengujian 785 km
Konsumsi 14 kWh/100 km