Perusahaan layanan transportasi berbasis online asal Indonesia Go-Jek, memperluas ekspansinya ke negara tetangga Vietnam, dengan resmi meluncurkan Go-VIET pada Rabu (12/9).

KabarOto.com - Seiring dengan semakin berkembangnya era digitalisasi, mendorong gaya hidup masyarakat berubah cukup signifikan. Hal tersebut pun turut terjadi di Indonesia, yang terlihat melalui hadirnya moda transportasi online yang belakangan semakin dibutuhkan banyak orang untuk menunjang kesaharian.

Guna membantu para pengungsi korban bencana alam, mitra GO-JEK di Padang dan Bali melakukan penggalangan dana untuk membantu memenuhi kebutuhan para pengungsi. Aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian mitra GO-JEK atas dasar inisiatif positif untuk membantu masyarakat.

Tiga perusahaan penyedia layanan transportasi dalam jaringan (daring), Grab, Gojek dan Uber menolak tegas salah satu aturan Kementerian Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016. Ketiganya menolak aturan yang mewajibkan kendaraan terdaftar atas nama badan hukum/koperasi.

Go-Jek baru saja merilis fitur baru di Aplikasi nya bernama Go-Auto. Para pelanggan Aplikasi online Go-Jek kini sudah bisa menikmati layanan baru bernama Go-Auto untuk keperluan yang terkait dengan perawatan mobil atau motor.

Untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna, Gojek meluncurkan layanan terbaru khusus untuk para pemilik kendaraan bermotor, Go-Auto. Seperti apakah Go-Auto ini yang dilaunching oleh Gojek?

Ribuan driver Go-jek yang mengatasnamakan Solidaritas Go-Jek Indonesia berdemonstrasi di kantor pusat PT Gojek Indonesia, Jl Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Lalu lintas di kawasan kemang pun ditutup untuk sementara.

Pada Senin (15/8) para driver Gojek atau Ojek Online serentak berencana melakukan mogok kerja dan melakukan demo di depan kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan. Lalu bagaimanakah boikot tersebut yang dilakukan oleh penunggang Gojek?

Pihak Blue Bird memastikan bahwa kerjasama tersebut akan terjalin dengan Go-Jek. Namun kini, masih dalam tahap finalisasi. Lalu, sampai sejauh manakah pembicaraan kerjasama antara kedua belah pihak, Blue Bird Group dan Go-Jek?

"Belum ada indikasi (keterlibatan preman) di balik kasus Go-Jek. Kalau ada, kita ambil tindakan hukum?",