Cara Ini Dinilai Bisa Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas
KabarOto.com - Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Indonesia.Faktor utama penyebab kecelakaan di jalan raya, selain kondisi kendaraan, faktor perilaku berkendara juga menjadi salah satunya. Seperti kecepatan melebihi batas maksimal, tidak mematuhi rambu lalu lintas dan masih banyak lagi.
Dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan, sebuah aplikasi bernama MyGo+ memiliki berbagai fitur, untuk membantu pengemudi mengembangkan kebiasaan berkendara lebih aman.
Baca Juga: Cara Mudah Mencari SPKLU Melalui Aplikasi, Bisa Untuk Semua Mobil Listrik
Dengan menganalisis data seperti jarak tempuh dan pola akselerasi, aplikasi ini menghasilkan skor berkendara yang dikonversi menjadi poin rewards secara real-time.

Nantinya dapat ditukar menjadi voucher, pengguna dapat berpartisipasi dalam tantangan berkendara bulanan, untuk mendapatkan manfaat tambahan.
Fitur utama aplikasi ini, di antaranya analisis perilaku berkendara. Menganalisa data untuk mendorong perilaku berkendara yang lebih bertanggung jawab.
Fitur lainnya adalah tantangan berkendara bulanan. Pengguna dapat berpartisipasi dalam tantangan yang digratifikasi untuk mendapatkan keuntungan tambahan.
Kemudian fitur poin hadiah. Diberikan secara real-time untuk setiap tindakan berkendara aman, yang dilakukan pengguna.
Poin hadiah ini dapat ditukarkan dengan berbagai voucher menarik yang tersedia.
Aplikasi ini akan mengumpulkan data berkendara, akurat dan akan mengurangi potensi kesalahan yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kondisi jalan atau koneksi jaringan.
Ricky Choi, Wakil Presiden Direktur PT Lippo General Insurance pemilik aplikasi ini mengatakan, MyGo+ adalah langkah transformasional, menggabungkan teknologi canggih dengan keterlibatan konsumen.
Baca Juga: Bisa Sambil Rebahan, Berikut Biaya dan Syarat Perpanjang SIM di Aplikasi Digital Korlantas Polri
"Aplikasi ini bukan hanya mempromosikan berkendara yang lebih aman, tapi juga menawarkan berbagai rewards menarik yang menguntungkan baik pengguna maupun upaya inovasi berkelanjutan kami,” katanya.
Baca Original Artikel