KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini sedang diterpa isu tidak sedap. Pasalnya, motor Honda konsumen yang menggunakan rangka eSAF berkarat dan patah. Hal itu memicu komentar negatif soal produk-produk buatannya.
Bambang Widyanto, salah dosen Prodi Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung, Jawa Barat, yang juga ahli bidang Metalurgi menyatakan, mekanisme patah memamg pelu dianalisa lebih dalam.
Baca Juga: Daftar Skutik Honda Pakai Rangka ESAF, Viral Karena Karatan Dan Ada Yang Sampai Patah
"Dapat saja konstruksi patah, dimulai dari lapisan pelindung yang gagal, kemudian terjadi korosi dan akhirnya strukturnya menjadi lemah, dan akhirnya patah," terangnya, melalui pesan singkat kepada KabarOto.
Menurutnya, hal itu dapat terjadi, selama tidak ada masalah dari bahan, dan proses manufaktur dari strukturnya.
"Struktur baja selalu mengandalkan perlindungan, misalnya dengan pengecatan yang harus dilaksanakan dengan baik," jelas Bambang.
Sebagai informasi, Metalurgi merupakan bidang teknik yang mempelajari perilaku fisika dan kimia dari unsur logam.
Karatan di rangka eSAF tak hanya terjadi pada satu konsumen saja, di sosial media pun banyak para pengguna mengalami hal yang sama. Belum satu tahun menggunakan, rangka sudah berkarat di beberapa bagian motor.
AHM pun sudah memberikan klarifikasi mengenai kejadian ini. menurut mereka, bercak kuning yang ditemukan pada rangka motor Honda bukan karat, tapi lapisan silicate, tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rangka keropos.
AHM juga menyarankan kepada konsumen untuk membawa motornya ke bengkel AHASS, nantinya diperiksa keluhan yang dialami konsumen terhadap motornya. Namun, banyak konsumen yang tidak puas dengan jawaban tersebut, menurut mereka tak menjawab keluhan konsumen.
Berikut daftar skuter matik Honda yang menggunakan rangka eSAF:
Honda Genio 2019 - sekarang
Honda Beat 2020 - sekarang
Honda Beat Street 2020 - sekarang
Honda Scoopy 2020 - sekarang
Honda Vario 160 2022 - sekarang