POPULAR STORIES

Ini Jenis Pelanggaran Pengendara Motor Yang Bakal Ditilang ETLE

Ini Jenis Pelanggaran Pengendara Motor yang Bakal Ditilang ETLE Rambu tilang ETLE

KabarOto.com - Tilang elektronik berbasis kamera CCTV atau biasa dikenal dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah berlaku di beberapa kawasan DKI Jakarta dan Surabaya.

Sebelumnya, hanya kendaraan roda empat yang dikenakan sanksi atas pelanggaran ini. Namun, mulai 1 Februari 2020 kendaraan roda dua yang melanggar akan mendapati hal yang sama.

Baca Juga: Pemotor! 1 Februari Siap-Siap Kena Tilang ETLE

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, terdapat tambahan fitur kamera ETLE untuk pengendara motor. "Nanti pada Februari ini, kita sosialisasikan seminggu lah, baru penindakan," kata Fahri dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, ada tiga jenis pelanggaran yang akan tertangkap kamera ETLE untuk pengendara sepeda motor, yaitu pelanggaran rambu, pelanggaran marka jalan, serta pelanggaran penggunaan helm.

Penerapannya akan sama dengan tilang untuk mobil

Nantinya, sistem penilangannya akan sama dengan sistem penilangan untuk pengendara mobil. Kamera ETLE akan mengidentifikasi nomor pelat sepeda motor.

Selanjutnya, polisi akan mengirimkan surat konfirmasi kepada pemilik sepeda motor sesuai alamat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Untuk sementara, kamera ETLE hanya akan mengidentifikasi pengendara motor yang menggunakan pelat nomor Jakarta. Lokasi kamera ETLE untuk pengendara motor berada di dua titik.

Yaitu, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin dan jalur Transjakarta koridor 6, Ragunan-Monas tepatnya depan Kantor Imigrasi, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Siap-siap! Mulai Februari Kendaraan Luar Jakarta Ikut Kena Tilang ETLE

Fahri mengungkapkan, kamera ETLE dipasang di jalur transjakarta karena masih banyak pengendara yang nekat menerobos jalur tersebut.

"Kita memasang aja di situ (jalur transjakarta koridor 6) karena beberapa ruas jalan sering digunakan sepeda motor untuk masuk," ungkap Fahri.