POPULAR STORIES

Java Fabrication, Fabrikasi Parts Kendaraan Karya Anak Bangsa

Java Fabrication, Fabrikasi Parts Kendaraan Karya Anak Bangsa Dika/ KabarOto

KabarOto.com - Lazimnya, modifikator enggan membuang waktu dan tenaga dalam urusan parts modifikasi. Ketika ada barang aftermarket yang tersedia untuk modifikasi, tanpa pikir panjang, langsung sikat!

Hal tersebut rupanya enggan diterapkan oleh Yudi, yang merupakan builder sekaligus pemilik workshop Java Fabrication. Dirinya mengaku lebih senang berkreasi dengan material yang ia custom sesuai peruntukannya.

Baca juga: Tak Disangka, Bengkel Kecil Ini Jual Deretan Moge Murah

"Sebenarnya banyak parts aftermarket yang tersedia untuk modifikasi, namun tidak semua sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Itu yang menjadi latar belakang saya membuat material-material pelengkap modifikasi bahkan membuat kendaraannya dari nol," ujarnya.

Benar saja, KabarOto melihat banyak sekali mobil-mobil yang sudah dirombak dengan material custom, sesuai ide-ide sang builder yang bermarkas di Jl. Dr. Setiabudi No.77, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten itu.

Contohnya saja Suzuki Jimny JB74 milik salah satu konsumennya yang disulap bertema 'surf rider'. "Pilar, roll cage, shower, dan masih banyak material yang kita buat dari bahan aluminium. Kita sesuaikan dengan keinginan dan konsep konsumen," tandasnya.

Ia mengaku bahwa alasan lain dirinya membuat fabrikasi parts tersebut karena minimnya spesifikasi dan barang itu sendiri. "Kalau kita bikin sendiri kan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya tangki shower aftermarket yang dijual untuk Jimny, kapasitasnya lebih kecil dari yang saya buat ini," ungkap pria gondrong itu.

Kepiawaiannya dalam teknik welding pun diklaim menjadi ilmu yang diwariskan ke timnya, agar semua bisa menguasai hal tersebut dengan baik dan benar. Hal tersebut dirasa turut memberikan efisiensi waktu dalam pengerjaan modifikasi.

Sekilas profil, pria yang sudah terjun di dunia otomotif sejak tahun 1990-an itu sempat mengemban pendidikan S2 di Australia dan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan usaha, "Sempat kerja kantoran, tapi susah juga kalau passion saya di workshop begini, akhirnya kembali urus modifikasi, hehe," kata pemukim kawasan BSD, Tangerang Selatan itu.

Baca juga: Bengkel Hingga Jual Beli, Vespa Pvlen Jadi One Stop Shopping Pecinta Skuter Vespa

Ia bilang, untuk biaya modifikasi atau membuat kendaraan spesifikasi tertentu, bisa dilihat dari biaya dan konsep yang diinginkan konsumen, "Biasanya kita duduk bareng untuk diskusi soal konsep, agar ketemu titik tengahnya, baru bicara soal biaya," bebernya.

Yudi pun berencana untuk ekspansi workshopnya ke lokasi yang lebih besar lagi agar dapat menampung alat-alat dan konsumen dengan nyaman, "Masih sekitar Tangerang, tempatnya sudah ada, kalau di tempat yang sekarang relatif kecil, beda dengan tempat baru yang nantinya ada lift dan lain-lain," tutupnya.

Sukses ya, bro!