KabarOto.com - Busi merupakan komponen penting pada sepeda motor. Busi yang kotor dan rusak akan mempengaruhi kinerja motor, bahkan bisa menyebabkan mesin mati tak bisa dinyalakan. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik motor merawat kuda besinya, terutama kondisi busi.
Saat membuka bagian busi, sudah pasti Anda akan menemukan bagian elektroda. Warna hitam di dalam busi itu ada dua kemungkinan yang menempel, pertama kotoran kedua karbon. Karbon muncul akibat sisa pembakaran yang tidak habis. Sisa pembakaran ini menempel di permukaan busi.
Baca juga: Bikers Wajib Tahu, Cara Merawat Busi Motor Agar Awet

Jika kotoran, tentu akan sangat mudah dibersihkan, dilap pakai kain atau disemprot pakai kompresor hilang seketika. "Kalau kotoran aja sih gampang bersihinnya cukup pakai kain, sikat gigi atau disemprot aja bisa," terang Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia, kepada KabarOto beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk karbon tidak bisa dibersihkan."Karbon itu bahaya, bisa merusak material. Jika salah terkena karbon, lama kelamaan akan rusak terkikis dari dalam," terangnya. Jika mekanik bengkel atau Anda membersihkan gunakan sikat kawat atau amplas tidak akan hilang.
"Tidak akan hilang karbon, apalagi seperti baru, hanya bersih di permukaan," tambah Diko. Meski masih bisa digunakan, namun karbon sudah masuk ke seluruh bagian material. "Karbon itu kan penyakit yang ada di elektroda," tambah pria ramah ini. Di menambahkan, setelah dibersihkan dipakai lagi, nanti akan menumpuk kembali.
Baca Juga: Fungsi Dan Cara Kerja Busi Motor Yang Jarang Diketahui
Solusi untuk menghilangkan karbon ini, selain dibersihkan untuk sementara, namun Diko menyarankan untuk segera mengganti dengan yang baru. "Kalau hitam karena karbon paling baiknya diganti," tambahnya.