KabarOto.com - Sobat pernah merasakan mobil kehilangan tenaga atau konsumsi bahan bakar semakin boros? Salah satu penyebabnya bisa bersumber dari kotoran atau kerak yang menumpuk di dalam katalisator mobil, apalagi jika kotoran itu mengendap terlalu lama bisa bahaya Sob.
Untungnya, ada solusi sederhana yang dapat membantu membersihkan katalisator dengan Catalytic Cleaner.
Apa Itu Catalytic Cleaner?
Catalytic cleaner adalah cairan chemical yang dibuat dengan formula khusus dirancang untuk membersihkan kotoran dan kerak yang menumpuk di dalam katalisator mobil. Kotoran ini dapat menghambat aliran gas buang, mengurangi efisiensi pembakaran, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Cara Kerja Catalytic Cleaner
Melansir Mechanicbase, catalytic cleaner bekerja dengan cara melarutkan kotoran dan kerak yang menempel di dalam katalisator. Formula khususnya meresap ke dalam katalisator dan membantu melunakkan dan menghancurkan kerak yang mengeras akibat panas dan zat-zat kimia yang terkandung dalam gas buang. Setelah itu baru kotoran tersebut dapat dengan mudah dikeluarkan dari sistem knalpot melalui proses pembuangan gas buang biasa.
Baca Juga: Jangan Sembarang Pilih Filter Oli Mesin untuk Mobil, Ini 5 Tipsnya
Manfaat Penggunaan Catalytic Cleaner
1. Meningkatkan Kinerja Mesin
Dengan membersihkan katalisator, catalytic cleaner dapat membantu meningkatkan aliran gas buang dan efisiensi pembakaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tenaga dan respons mesin.
2. Mengurangi Emisi Gas Buang
Kotoran yang menumpuk di dalam katalisator dapat menyebabkan peningkatan emisi gas buang. Kalau Sobat KabarOto membersihkan katalisator secara teratur, Sobat dapat membantu mengurangi emisi gas buang yang merugikan lingkungan.
3. Bahan Bakar Lebih Efisien
Mesin yang bersih cenderung menggunakan bahan bakar lebih efisien. Dengan menggunakan catalytic cleaner secara teratur, penggunaan bahan bakar akan lebih eifisien.
Baca Juga: Mengatasi Overheat pada Mobil: Tanda, Penyebab, dan Solusinya
Cara Menggunakan Catalytic Cleaner
Sobat KabarOto harus tahu, ada beberapa cara dalam menggunakan catalytic cleaner.
1. Melalui Tangki Bahan Bakar
Salah satu cara paling umum untuk menggunakan catalytic cleaner adalah dengan menambahkannya langsung ke tangki bahan bakar. Cukup menuangkan catalytic cleaner ke dalam tangki bahan bakar pada saat pengisian bahan bakar berikutnya.
2. Melalui Intake Manifold
Beberapa catalytic cleaner juga dapat disemprotkan langsung ke intake manifold kendaraan. Ini melibatkan pembukaan intake manifold dan menyemprotkan produk ke dalam intake manifold dengan menggunakan alat penyemprot khusus.
Metode ini biasanya memerlukan pengetahuan mekanik yang lebih lanjut dan mungkin lebih baik dilakukan oleh profesional.
Baca Juga: Tips Mengatasi Gejala Umum Masalah Transmisi Mobil yang Sering Diabaikan
3. Melalui Sistem Pembakaran
Metode ini melibatkan penyemprotan langsung catalytic cleaner ke dalam sistem pembakaran melalui saluran vakum atau sistem vakum lainnya. Ini memungkinkan produk untuk mencapai langsung katalis di dalam konverter, membersihkan endapan dan meningkatkan kinerjanya.
Namun, metode ini juga membutuhkan alat penyemprot khusus dan dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
Waktu Penggunaan Catalytic Cleaner
Penggunaan catalytic cleaner pada mobil bervariasi tergantung pada sejumlah faktor biasanya tergantung pada kondisi mobil, jenis pemakaian bahan bakarnya, dan pola penggunaan kendaraan.
Baca Juga: 5 Tips Tersembunyi untuk Memperpanjang Umur Transmisi Mobil Matik
Secara umum sobat disarankan untuk menggunakan catalytic cleaner setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer atau sekali dalam enam bulan sampai satu tahun. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan produk yang disediakan oleh produsen ya!