POPULAR STORIES

Michelin Bawa Ban Asimetris Di MotoGP Jerman

Michelin Bawa Ban Asimetris di MotoGP Jerman Michelin bawa pilihan ban asimetris di MotoGP Jerman. (Foto: Michelin dan MotoGP)

KabarOto.com – Pemasok utama ban MotoGP, Michelin akan membawa berbagai pilihan ban untuk menghadapi ganasnya Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (19/6).

Seri ke-10 MotoGP 2022 akan digelar di salah satu trek paling menantang lantaran banyaknya tikungan ke kiri. Selama ajang MotoGP di sirkuit itu, Marc Marquez (Repsol Honda) selalu mendominasi alias menjadi raja di Sachsenring sejak 2013 hingga 2021.

Baca Juga : Mengenal Ban Asimetris di MotoGP

Sirkuit Sachsenring memiliki desain yang berlawanan arah jarum jam. Akibatnya, sisi kiri ban akan bekerja lebih keras. Lalu, meningkatnya tenaga dan efek downforce motor MotoGP saat ini membuat pihak Michelin akan membawa beberapa komposisi ban Asimetris untuk mengatasi hal tersebut.

Pilihan ban untuk MotoGP 2022

“Kami membawa tiga jenis asimeteris untuk ban depan dan belakang. Dibandingkan tahun lalu, kami membuat beberapa pilihan ban lebih kaku untuk bagian depan dan sedikit lembut untuk bagian belakang. Untuk bagian depan, kompon medium memiliki tingkat keausan yang cukup tinggi di sisi kiri, yang merupakan arena paling tertekan. Untuk itu, kami merekomendasikan ban kompon hard untuk para pembalap,” ungkap Pierro Taramasso selaku bos Michelin.

Menjaga suhu ban juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim dan pembalap, meski cuaca di Sachsering lebih dingin dari Catalunya.

Baca Juga : Mulai MotoGP 2023, Jenis Kompon Ban Belakang Akan Dikurangi

Marc Marquez saat menjalani GP Jerman 2021

Para pembalap harus hati-hati dan antisipasi sisi kanan, yang bisa menyebabkan kecelakaan dengan mudah saat menikung. Hal itu terjadi karena sisi kanan ban tidak bekerja terlalu banyak di Sachsenring, sehingga ban dapat kehilangan suhu terbaiknya.

“Kami menyadari betapa krusialnya menjaga sisi kanan ban pada suhu yang tepat pada trek itu. Karena alasan itu, kami membawa tiga komposisi ban asimetris untuk bagian depan,” lanjut Taramasso.

Sang bos ban asal Prancis itu juga menambahkan bahwa dirinya sepakat dengan para pembalap dengan kondisi aspal trek yang perlu mendapat perbaikan. Menurutnya, jika renovasi dilakukan, maka itu akan memudahkan Michelin dalam menentukan komposisi ban.