POPULAR STORIES

Permintaan Bengkel Berjalan Meningkat, Isuzu Siapkan Unit Tambahan

Permintaan Bengkel Berjalan Meningkat, Isuzu Siapkan Unit Tambahan Bengkel Isuzu Berjalan siap datangi konsumen

KabarOto.com - Selama masa Pandemik Covid-19, banyak perusahaan yang menggunakan kendaraan komersial menjalankan bisnisnya. Baik itu untuk mengangkut kebutuhan pokok seperti makanan, bahan makanan, logistic, alat kesehatan dan sebagainya.

Tentunya mereka membutuhkan dukungan dari Agen Pemegang Merek (APM) untuk melakukan perawatan di manapun dan kapan pun unit kendaraan berada. Karena, mereka pun tidak memiliki waktu untuk ke bengkel resmi, melakukan servis atau pergantian spare part.

Baca Juga: Cara Isuzu Kumpulkan Dana Untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) salah satu Agen Pemegang Merek Isuzu di Indonesia mengaku, statistik untuk servis kunjungan meningkat 20-30 persen. “Angka tersebut naik dari biasanya, dan ini menunjukkan bahwa dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kendaraan konsumen masih bergerak,” terang Attias Asril, General Manager Marketing IAMI.

Bengkel Isuzu Berjalan

Isuzu pun memiliki program Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Hal ini memudahkan konsumen untuk merawat kendaraannya di pull atau di kantor konsumen. Mobil servis lengkap dengan peralatan dan mekanik berkualitas akan datang ke tempat konsumen.

Saat ini, kami sedang menghitung lagi berapa besar penambahan BIB, kami melihat mau tidak mau memang kita yang lebih sering kunjungan konsumen,” terangnya dalam Ngobrol Virtual dengan jurnalis, pekan lalu.

Konsumen yang menggunakan layanan BIB ini menurut dia, ada yang sampai melakukan perbaikan di jalan tol atau daerah yang sangat jauh. “Karena customer tetap bergerak. Ini rasanya satu plus poin bagi konsumen karena mereka dapat terlayani dengan baik,” papar Asril.

Baca Juga: Meski Pandemik Covid-19, Isuzu Bisa Memaksimalkan Keuntungan Konsumen

Saat ini, IAMI sedang mempersiapkan beberapa unit kendaraan lagi yang digunakan untuk layanan BIB ini. Sekarang kami sedang memacu untuk menghitung kembali berapa besar tambahan unit yang harus disiapkan,” tambah dia.