POPULAR STORIES

Tanda-tanda Kampas Rem Mobil Harus Segera Diganti

Tanda-tanda Kampas Rem Mobil Harus Segera Diganti

KabarOto.com - Kampas rem, merupakan salah satu komponen yang kecil namun vital bagi kendaraan bermotor, termasuk mobil. Keberadaannya perlu dijaga, agar fungsinya untuk melakukan pengereman bisa berjalan dengan baik.

Pemilik mobil harus mengenali gejala-gejala kampas rem yang sudah mulai habis. Selain itu juga wajib tahu kapan waktu pergantiannya.

Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, Arditya Wicaktama, menuturkan, kampas rem memiliki beban kerja paling berat dengan masa pakai yang cenderung lebih singkat.

Baca juga: Bosch Tawarkan Kampas Rem Mobil, Dibuat Dari Bahan Non Asbestos

Oleh karena itu, menurut dia, sangat penting untuk memperhatikan kualitas dan kinerjanya. Selain itu memilih kampas rem yang tepat, terutama ketika sudah menunjukkan indikasi perlu diganti.

Kampas Rem Bosch



"Keselamatan berkendara tentunya harus didukung sistem pengereman yang baik," tuturnya. Mobil yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi kondisi sistem pengereman, khususnya brake pad (kampas rem).

Saat kampas rem sudah menipis, sistem pengereman akan terganggu, dan tentu saja bisa menyebabkan kecelakaan. Wicak memberikan tanda-tanda kampas rem harus segera diganti:

  1. Saat melakukan pengereman memerlukan lebih banyak waktu untuk berhenti sempurna dan rem terasa kosong

  2. Terdengar suara gesekan saat mengerem.

  3. Kendaraan bergerak ke satu arah saat melakukan pengereman.

Baca juga: Salah Ganti Bahan Kampas Rem, Piringan Cakram Bisa Jadi Korban

“Kinerja sistem rem yang menurun, umumnya disebabkan oleh kampas rem yang terkikis karena beberapa faktor yaitu kebiasaan mengemudi," jelas dia lagi.

Selain itu, kondisi jalanan macet membuat mobil harus berhenti dan jalan (stop and go), serta kondisi jalanan yang menurun, dan masa pakainya yang sudah melebihi 40 ribu km.

"Jangan sepelekan apabila mobil sudah menunjukkan ciri-ciri untuk mengganti kampas rem," terang Wicak lagi. Dia juga mengingatkan, untuk memilih kampas rem yang tepat, serta lebih ramah lingkungan.