POPULAR STORIES

Toyota Jalani Uji Coba HiAce Hidrogen Di Australia

Toyota Jalani Uji Coba HiAce Hidrogen di Australia Toyota HiAce Hidrogen (Foto: Toyota Australia)

KabarOto.com - Saat ini, banyak pabrikan otomotif di dunia sedang mengembangkan kendaraan listrik ramah lingkungan berbasis baterai. Namun, Toyota justru terlihat lebih fokus mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen (H2). Diuji coba dalam prototipe HiAce Hidrogen di Australia.

Sebelumnya, Toyota sudah sempat memperkenalkan sejumlah prototipe kendaraan hidrogennya, seperti Mirai Hidrogen, GR Yaris H2, Hilux Hidrogen dan Corolla Cross Hidrogen, sempat tampil di Indonesia melalui ajang GIIAS 2023 kemarin.

Baca Juga: Sejarah Toyota HiAce Dari Generasi Ke Generasi, Andalan Mobil Angkut Barang Dan Penumpang

Matthew Callachor, Presiden dan CEO Toyota Australia, teknologi yang menawarkan emisi CO2 rendah pada HiAce Hidrogen, merupakan langkah baru yang sejalan dengan strategi multi-pathway dari Toyota global untuk menuju era dekarbonisasi.

"Teknologi ini menawarkan potensi bagi Toyota untuk memproduksi kendaraan yang memenuhi persyaratan praktis kepada pelanggan komersial sekaligus mengurangi emisi CO2 secara signifikan," jelasnya dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).

Mesin Hidrogen Toyota HiAce/Foto: Toyota Australia

Dalam pengujian yang akan dilakukan pada akhir November 2023 ini, prototipe Toyota HiAce Hidrogen mengadopsi mesin turbo V6 berkapasitas 3.500 cc, diambil dari Toyota Land Cruiser 300 Series penggerak roda belakang.

Mesin tersebut nantinya akan dimodifikasi dengan gas hidrogen terkompresi, serta sistem injeksi langsung yang tetap memenuhi standar emisi Euro 6. Dapat menghasilkan tenaga maksimal 160 dk dan torsi puncak 354 Nm, menggunakan transmisi otomatis 10-percepatan.

Jika mesin mengambil dari Land Cruiser, prototipe HiAce Hidrogen ini juga mengambil sejumlah komponen dari Toyota Mirai. Salah satunya tiga tangki hidrogen, sebagai upaya Toyota untuk mengoptimalkan powertrain hingga meningkatkan penyimpanan hidrogen.

Baca Juga: Toyota Kembangkan Corolla Cross Dan Hilux Bertenaga Hidrogen

Toyota memilih HiAce sebagai model prototipe kendaraan hidrogen selanjutnya karena mobil tersebut memilki mesin yang berada di depan, sehingga tangki hidrogen dapat tersimpan di dek bawah kabin penumpang yang dinilai tidak berpengaruh pada soal ketersediaan ruang kabin.

Prototipe Toyota HiAce Hidrogen tersebut akan dikendarai dalam kondisi real-world oleh pelanggan, dari sejumlah perusahaan di Australia yang tertarik dengan potensi kendaraan komersial, sesuai tujuan penggunaan rendah emisi CO2.

Melalui program ini, para pelanggan berkesempatan mengevaluasi teknologi dan memberikan umpan balik kepada Toyota, untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, bertujuan mendorong penggunaan sistem bahan bakar hidrogen ke industri kendaraan komersial.

Toyota HiAce Hidrogen/Foto: Toyota Australia

“Toyota Australia berkomitmen kuat untuk memainkan peran utama dalam pengembangan hidrogen. Menjalankan uji coba teknologi hidrogen baru ini didasarkan pada pengembangan dan investasi substansial kami di bidang hidrogen,” terang Callachor lagi.

“Kami juga memiliki beragam lingkungan dan kondisi iklim, memungkinkan kami mengevaluasi teknologi powertrain hidrogen secara maksimal dan memastikan teknologi tersebut memenuhi standar tinggi Toyota secara global,” katanya.

Toyota memulai pengembangan teknologi mesin pembakaran internal, berbahan bakar hidrogen di Jepang pada tahun 2017. Kemudian memulai debutnya pada tahun 2021 di Corolla Sport, dilombakan dalam empat putaran seri Super Taikyu di Jepang.

Baca Juga: Toyota Genjot Penggunaan Kendaraan Hidrogen Di Indonesia

Mengambil pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh, dari pengujian teknologi dalam kondisi ekstrim motorsport. Toyota kemudian mengembangkan teknologi tersebut lebih lanjut untuk memenuhi standar emisi bersama dengan HiAce Hidrogen tersebut.