POPULAR STORIES

Yamaha: Jika Rangka Motor Konsumen Bermasalah Bisa Langsung Klaim

Yamaha: Jika Rangka Motor Konsumen Bermasalah Bisa Langsung Klaim Rangka Yamaha NMax (Foto: Yamaha)

KabarOto.com - Saat ini ramai perbincangan soal rangka sepeda motor yang berkarat, bahkan sampai patah. Melihat fenomena itu, Yamaha Indonesia meminta kepada konsumen yang mengalami masalah pada bagian tersebut untuk melakukan klaim, dan nantinya akan diganti oleh pabrikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh President Director dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti. "Kita percaya diri tidak ada masalah. Kalaupun ada masalah, konsumen tidak usah khawatir, baik Xmax, ataupun NMAX, atau Mio, karena kita ada garansi satu tahun," terangnya, kepada media, di kantor pusat Yamaha Indonesia, belum lama ini.

Baca Juga: Yamaha Anggap Silicate Yang Muncul Di Rangka Sepeda Motor Hal Biasa

Jika terbukti ada masalah dari pabrik, dipastikan akan diganti baru, gratis. Yamaha menurut dia, akan memberikan penggantian sesuai dengan standar garansi perusahaan. Konsumen yang mengalami masalah bisa melakukan klaim ke jaringan diler Yamaha.

Rangka Yamaha diklaim lebih kuat dibandiing merek lain (Foto: Yamaha)

Waktu maksimal untuk penggantian rangka ini estimasinya sekitar dua bulan. Jika konsumen membutuhkan kendaraan saat masa penggantian, diler juga akan menyediakan sepeda motor pengganti.

"Jadi standar prosedur kita adalah klaim, kalau itu betul klaimnya kita akan gantikan yang baru dan secepat mungkin. Dan kalau itu kebutuhan sehari hari biasanya dealer akan menyediakan sepeda motor pengganti," tambah Beti lagi.

Sampai saat ini, menurut dia tidak ada keluhan dari pengguna Yamaha NMax juga XMax terhadap rangka, karena sudah diproduksi cukup lama, dan telah diekspor ke berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Yamaha Yakin, Rangka Motor Buatannya Berkualitas Dan Kuat

"XMAX kita sudah produksi cukup lama dan sampai hari ini tidak ada quality problem dan juga diekspor dipakai di Eropa dan di banyak negara lain termasuk Jepang, Thailand dan semuanya tidak ada problem," tutup Dyonisius Beti.