PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan All New Kona Electric N Line dengan banderol Rp 608,5 juta di gerai terbaru mereka N Brand Experience Center, SCBD, Jakarta Selatan (12/12).

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyelenggarakan kegiatan bernama “Hyundai Media Drive: The all-new Kona Electric” bersama 24 rekan jurnalis untuk menjajal performa dan kenyamanan berkendara berkat fitur dan teknologi dengan jarak Bekasi - Semarang dalam sekali charge penuh.

Hyundai Kona mendapat nilai yang kurang sempurna dari Euro NCAP, SUV Kompak asal Korea mendapat bintang 4 dalam pengujian tabrakan.

Selama penyelenggaraan, 11-21 November 2021, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mencatatkan sebanyak 1.477 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran.

Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja pmemperkenalkan dua mobil listriknya, yaitu Kona Electric dan Ionoq Electric. Keduanya dihadirkan, karena Indonesia adalah negara yang sedang fokus untuk mengembangkan mobil listrik. Masyarakt juga sudah mulai tertarik dengan mobil listrik yang ramah lingkungan dan lebih murah biaya operasionalnya. Namun, September 2020 lalu, 25.564 Hyundai Kona Electric terkena program recall atau penarikan kembali karena mengalai malfungsi baterai di Amerika Utara, China, dan wilayah lainnya di Eropa.

Terkait kepemilikan Hyundai Kona dan Ioniq Electric, PT HMID memberikan berbagai penawaran purna jual terkait garansi dan perawtan. Pertama, Roadside Assistance yang berlaku selama masa garansi. Tetapi, layanan ini tidak berlaku untuk force majeure atau kecelakaan.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akhirnya meluncurkan dua mobil listrik murni yaitu Hyundai Kona Electric dan Ioniq Electric. Sampai saat ini kendaraan listrik masih cukup jarang ditemui karena pengguna mobil konvensional masih banyak serta fasilitas untuk mendukung mobil listrik masih sedikit.

Melihat potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia yang cukup besar, PT Hyundai Motors Indonesia memperkenalkan Hyndai Kona Electric dan Ionic Electrik. Dalam peluncuran secara virtual melalui akun Youtube Hyundai Motor Indonesia. Managing Director HMID, Makmur mengatakan, HMI ingin memberikan solusi mobilitas ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia. "kendaraan ramah lingkungan masa depan adalah mobil listrik," terang Makmur. Peluncuran dua model sekaligus, untuk memberikan pilihan kepada konsumen yang ingin memiliki mobil listrik, baik itu hatchback atau Sport Utility Vehicle (SUV).

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja meluncurkan dua mobil listrik murni untuk konsumen Tanah Air yaitu Hyundai Kona Electric dan Ioniq Electric. Menurut Hyundai ini adalah saat yang tepat untuk meluncurkan kendaraan listrik.

Dua mobil listrik Hyundai yakni Hyundai Kona Electric dan Hyundai Ioniq ini dihadirkan untuk membawa Indonesia semakin dekat dengan mobilitas masa depan. Sekaligus membawa sejarah perusahaan sebagai game charger.

Hyundai akan melakukan recall atau penarikan kembali untuk diperbaiki untuk model Hyundai Kona listrik. Penyebabnya disinyalir adanya kemungkinan korsleting akibat kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi yang menimbulkan risiko kebakaran.

Pencapaian akan teknologi elektrifikasi terus digaungkan oleh Hyundai Motor. Pekan kemarin, (13/8), mengabarkan bahwa Hyundai Kona bertenaga baterai telah mencapai batasan maksimal jarak tempuh hingga 1.026 km.

Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana untuk meluncurkan secara resmi Ioniq Electric dan Kona Electric. Namun, sebelumnya mereka mengenalkan produk Battery Electric Vehicle (BEV) tersebut di area perkantoran pemerintah.

Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company dilaporkan berhasil mencatat penjualan Hyundai Kona Electric lebih dari 100.000 unit di seluruh dunia, mobil listrik ini sudah memulai debutnya sejak Maret 2018 lalu.

Hyundai Kona EV didaulat sebagai Best Small FHyundai Kona EV didaulat sebagai Best Small Family Car. Penghargaan ini didapat dari TopGear Electric Award yang diberikan secara perdana. Setelah menyelesaikan perjalanan 1.600 km di 9 negara di Eropa, mulai dari Jerman, Austria, Swiss, Lichtenstein, Prancis, Luksemburg, Belgia, dan Belanda.