Tak terasa 2020 hampir usai dan kini sudah memasuki penghujung tahun. Saat Desember suasana biasanya berubah karena sebagian menyiapkan perayaak Natal serta menyambut Tahun Baru.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1524/KPTS/M/2020 tanggal 22 Oktober 2020, Jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Elevated akan alami perubahan tarif.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated telah beroperasi sejak akhir tahun lalu tanpa tarif. Dalam waktu dekat tol layang yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini akan dilakukan pemberlakukan tarif.

Pertengahan Desember 2019, Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Elevated sepanjang 36,4 km diresmikan. Mulai Agustus lalu Jasa Marga melakukan pembangunan 4 Emergency Parking Bay. Ini berguna untuk menghindari gangguan arus lalu lintas saat ada kendaraan yang harus berhenti darurat.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengoperasikan kembali Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sehubungan dengan sudah berakhirnya Ops Ketupat Jaya 2020 sebagai pengendalian transportasi Lebaran.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), hari Selasa (21/4), menyatakan akan melarang warga masyarakat di seluruh Indonesia untuk mudik pada hari raya Idul Fitri 1441 H mendatang.

Jalan Tol Japek II juga diperbincangkan memiliki struktur bergelombang. Bagian kaki-kaki menjadi hal penting yang harus diwaspadai.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II baru saja diresmikan. Tol tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda empat sejak pertengahan bulan Desember 2019

Sayangnya, ada kejadian buruk yang menimpa angkutan barang di Tol Japek. Sebanyak 20 truk ditahan oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di ruas Tol Japek. Pasalnya, truk-truk tersebut melanggar aturan pembatasan kendaraan selama masa angkutan libur Nataru.

Mulai hari ini (15/12) pukul 06.00, jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated mulai beroperasi. Diputuskan hanya kendaraan golongan I yang dapat memasuki jalan tol