POPULAR STORIES

Bahaya Microsleep Intai Sobat Saat Motoran Malam Hari, Simak Penjelasannya

Bahaya Microsleep Intai Sobat Saat Motoran Malam Hari, Simak Penjelasannya Bahaya Microsleep Intai Sobat Saat Motoran Malam Hari, Simak Penjelasannya (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Berkendara sepeda motor di malam hari menawarkan pengalaman yang lain, namun juga memerlukan kewaspadaan ekstra. Dalam kondisi minim cahaya, risiko kecelakaan bisa meningkat. Banyak pengendara memilih berkendara di malam hari dengan alasan-alasan seperti menghindari kemacetan, cuaca panas, lalu lintas yang lebih sepi, atau keperluan mendesak.

Berkendara di malam hari memang memiliki keuntungan tersendiri, seperti jalanan yang lebih sepi dan udara yang lebih sejuk. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan rasa ngantuk ketika sedang mengendarai sepeda motor.

Saat berkendara, konsentrasi dan energi yang baik sangat diperlukan, namun rasa kantuk bisa menjadi ancaman serius. Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, Microsleep adalah istilah yang menggambarkan kondisi saat seseorang tertidur sejenak saat berkendara, meskipun hanya selama satu atau dua detik.

Baca Juga: Kecil Namun Vital, Ini Fungsi Lampu Pelat Nomor Sepeda Motor

"Dalam waktu singkat itu, kita bisa menempuh jarak yang cukup jauh tergantung pada kecepatan kendaraan kita. Sebagai contoh, pada kecepatan 40 kpj, dalam dua detik kita sudah melaju sepanjang 11,1 meter per detik. Jika terjadi mikrosleep selama 2 detik, berarti kita sudah melaju sejauh 22,2 meter," katanya.

Dalam jarak tersebut, kita tidak bisa memperkirakan dengan pasti apakah ada bahaya yang mengancam kita. Oleh karena itu, menjaga kewaspadaan dan menghindari rasa kantuk saat berkendara malam sangatlah penting.

Ia menjelaskan, “Untuk menghindari rasa ngantuk saat berkendara, sebaiknya kita tidak mengabaikan kondisi tersebut. Jika rasa kantuk sudah tidak tertahankan, lebih baik mencari tempat istirahat yang memadai dan tidur sejenak untuk memulihkan energi dan konsentrasi.”

Baca Juga: Balik Mudik Lebaran Idul Fitri, Begini Cara Cek 2 Tipe Rem Sepeda Motor

“Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan saat melakukan perjalanan jauh, agar konsentrasi tetap terjaga. Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai, dan hindari melampaui batas kecepatan,” ujar Ludhy.

Menggunakan helm yang sesuai standar dan nyaman juga tidak boleh diabaikan, karena helm yang baik dapat melindungi kepala dari cedera serius dalam kecelakaan. Selain itu, gunakan pakaian yang terang atau berwarna mencolok agar mudah terlihat oleh pengendara lain di jalan.

Perlengkapan berkendara yang memadai tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga meningkatkan keselamatan secara keseluruhan saat berkendara di malam hari. Dengan demikian, kita dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.