POPULAR STORIES

Begini Cara Menarik Konsumen Beli Mobil Di Masa Pandemik Covid-19

Begini Cara Menarik Konsumen Beli Mobil di Masa Pandemik Covid-19 Pameran off-line sudah terganti dengan cara penjualan online di masa Pandemik Covid-19

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 berdampak negatif terhadap perekonomian suatu negara, salah satunya Indonesia. Imbasnya ke semua sektor, termasuk otomotif. Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berlangsung sejak Maret sampai Mei 2020 di hampir seluruh wilayah Indonesia, membuat diler dan bengkel mobil harus tutup.

Jika buka, juga dibatasi waktu dan jumlah pengunjungnya. Saat itu, masyarakat Indonesia lebih memilih menyimpan uang karena tidak tahu sampai kapan pandemik tersebut akan berakhir.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Mobil, Google Menggelar Indonesia Otomotif Online Festival

Agen pemegang merek pun mencari cara untuk menjual produk-produknya yang menumpuk di gudang diler. Salah satunya dengan cara online, lewat e-commerce atau website APM dan sosial media. Meski belum normal, namun sebagian besar APM sudah mencatat adanya peningkatan penjualan.

Lalu apa yang membuat konsumen akan tertarik membeli mobil di masa pandemik? Yudhistira Adi Nugroho, Industry Manager, Google Indonesia pun sudah melakukan survei. Dari jawaban responden bulan Mei 2020, 27% menginginkan diskon, 26% menginginkan gift atau hadiah dan 12% memilih untuk mendapatkan bunga rendah.

"Bulan Juli dengan pertanyaan yang sama angkanya naik, kebanyakan menjawab promo," terang Yudhistra, saat diskusi secara virtual dengan media akhir pekan lalu.

Menurut dia ini yang mesti diperhatikan oleh APM. "Jadi memang kenaikan ini signifikan. Dan, kita mesti sebagai automakers harus memerhatikan," tambahnya. Kalau bisa, menurut dia fokus kepada diskon, dan juga low down payment. "Ini salah satu keinginan masyarakat kalau mau beli mobil," tambahnya.

Selain itu, kemudahan melalui pembelian secara online, mulai dari test drive di rumah, DP secara online, dan konsumen tidak perlu datang ke diler. "Pembelian secara online bisa berlangsung kepada orang-orang yang bisa melakukan pembelian secara online," tambahnya lagi.

Tak sampai di situ, Google juga melakukan survei, seberapa berpengaruhnya keberadaan website bisa meningkatkan penjualan. "Mereka mencari promo dan informasi legkap tentang produk melalui website," tambah Yudhistira.

Baca Juga: Penjualan Mobil Mulai Merangkak Naik

Lalu apakah penjualan mobil secara online naik di masa pandemik? Dari hasil melakukan survei, dari seluruh reponden 31% membeli mobil dengan online.

"Juli naik cukup signifikan, sampai 43%. Periodenya pendek sekali," terang Yudhistira lagi. Pembelian mobil dilakukan dengan e-commerce dan juga melalui website resmi. Dan cara ini, ke depan bisa dilakukan sepanjang masa new normal.