POPULAR STORIES

Bukan Virus, Restorasi Toyota Corona Pecinta Kopi Ini Malah Bikin Orang Tertarik

Bukan Virus, Restorasi Toyota Corona Pecinta Kopi Ini Malah Bikin Orang Tertarik Foto: Kipli/ Dimas/ Istimewa

KabarOto.com - Virus bernama lengkap Novel Coronavirus (2019-nCov) atau lebih dikenal sebagai virus Corona yang mematikan, baru-baru ini membuat dunia geger. Virus yang dapat menjangkiti manusia, diduga berasal dari Kelelawar dan menyebar pertama dari Wuhan, Tiongkok, kini mendapat status darurat global oleh World Health Organization (WHO).

Berbeda dengan virus yang beredar, modifikasi Toyota Corona lansiran 1979 ini justru bikin nostalgia ke era 1970-an. Mobil yang merupakan cikal bakal Toyota Camry ini dirawat dan dimodifikasi oleh pehobi otomotif asal Sidoarjo, Jawa Timur. "Saya menyesuaikan umur mobil dan konsep di eranya jadi enggak keluar kodrat modifikasi mobil, supaya enak dilihat dan enggak merubah bawaan mobil era 1970-an," ujar Dimas Niko Syahlevi Taher selaku pemilik.

Menurut Dimas, sapaan akrabnya, membangun mobil lawas tidak semudah yang dibayangkan, karena detailnya relatif memakan waktu. "Positifnya, kita banyak tahu bagaimana cara bangun mobil tua tersebut, bertemu dengan orang baru dan bertanya soal mobil, sekarang mobil ini menjadi ikon saya buat berdagang suku cadang hehe," ujar pria berlogat Jawa Timur itu.

Ia bilang, per standarnya dirumahkan diganti dengan per lain yang di-custom. Lantas, menurutnya, memilih pelek yang sesuai untuk Toyota Corona relatif agak sulit supaya enak dilihat. "Akhirnya saya jatuh hati sama Enkei Apache 02 dengan spesifikasi 15 inci lebar 8 rata," ujarnya.

Baca Juga: Kalau Jodoh Nggak Kemana, Cerita Dibalik Toyota Corona RT100 1976

Dimas yang memberi nama 'Browny' untuk mobilnya itu bilang inspirasi untuk membangun Toyota Corona berkode sasis RT132 tersebut datang dari beberapa majalah dan media sosial. "Selain itu, solusinya sering main ke bengkel, jangan malu bertanya pada sesama pecinta retro," ujarnya.

Ia bilang akan terus merawat supaya mobil tersebut akan tetap terlihat segar dan menata ulang cat setelah sempat dipegang orang sebelumnya, karena menurutnya ada yang tak sreg di hati pada beberapa titik mobil.

"Dulu zaman kuliah, ayah saya naik Toyota Corona, beliau bilang mobil itu nyaman dan mewah, singkat cerita, karena satu dan lain hal, mobil ini sempat saya jual dan saya beli kembali. Sejak saat itu, saya dan ayah saya enggak akan jual mobil ini lagi," ujar salah satu panitia Cars 'n Coffee Surabaya itu.

Wah, manis banget ya kenangannya, sob! Semoga selalu terawat dengan baik.

Spesifikasi

Eksterior

Repaint
Lips bumper custom

Kaki-kaki

Per custom
Pelek Enkei Apache 02 15 inci lebar 8 (depan + belakang)
Ban Accelera Alpha 195/55/15

Audio

Head unit JVC