KabarOto.com - Blok silinder adalah salah satu bagian penting dalam mesin kendaraan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran bahan bakar dan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Namun, seperti bagian mesin lainnya, blok silinder dapat mengalami berbagai kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja mesin.
Hati-hati Sob, kerusakan pada blok silinder biasanya ditandai adanya retakan kecil hingga korosi parah, jangan diabaikan karena setiap kerusakan memiliki potensi untuk mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Melansir Auto Unleashed, KabarOto akan membahas lebih lanjut tentang jenis kerusakan yang sering terjadi pada blok silinder dan bagaimana cara mengatasinya.
Ciri-Ciri Blok Silinder yang Rusak
1. Adanya retak pada bagian blok silinder
Retakan pada blok silinder sering menjadi masalah umum yang merepotkan, retaknya blok silinder dapat menyebabkan kebocoran oli atau pendingin mesin. Sumber retakan bisa bermacam-macam, dari tegangan termal karena kenaikan suhu yang ekstrem hingga tekanan yang tidak merata selama proses pembakaran.
Baca Juga: Mengatasi Overheat pada Mobil: Tanda, Penyebab, dan Solusinya
Jika tidak diatasi mesin akan kehilangan tekanan kompresi, performa mesin menurun, dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
2. Blok silinder korosi
Korosi biasanya disebabkan oleh adanya paparan air atau kelembaban berlebihan, terutama pada bagian blok yang terbuat dari logam.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Lampu Check Engine yang Menyala, Usaha Dulu Jangan Panik
Korosi bisa menyebabkan terbentuknya lubang atau kerusakan pada permukaan blok silinder, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebocoran cairan pendingin atau oli. Hal ini tentu memicu masalah seperti overheat atau kebocoran yang lebih serius. Untuk mencegah korosi, sangat penting untuk menjaga blok silinder tetap kering dan terlindungi dari kelembaban.
3. Kerusakan lainnya
Beberapa kerusakan lain pada blok silinder meliputi deformasi akibat panas berlebihan atau tekanan tidak merata saat pembakaran. Deformasi ini dapat menyebabkan kebocoran oli atau pendingin mesin, serta penyumbatan saluran oli atau pendingin yang mengganggu aliran cairan penting dalam mesin.
Baca Juga: Jangan Sembarang Pilih Filter Oli Mesin untuk Mobil, Ini 5 Tipsnya
Dibutuhkan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak dan butuh pemeriksaan berkala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada blok silinder.
Cara Mencegah Terjadinya Kerusakan pada Blok Silinder
- Tetap menjaga suhu mesin agar tetap stabil
- Teratur mengganti oli untuk hindari pergesekan berlebihan pada permukaan blok silinder
- Perhatikan ciri-ciri yang memicu blok silinder rusak
- Bersihkan area blok silinder
Penting untuk sobat selalu memerhatikan kesehatan blok silinder pada mobil, sebelum terjadinya kerusakan lebih baik mencegahnya dengan perawatan rutin dan ekstra agar Sobat terhindar dari perbaikan yang besar.
Baca Juga: 5 Tips Tersembunyi Perawatan Mobil Listrik Supaya Tetap Awet
